Ini Curhatan Pedagang Pasar Burung Peksi Bacingah Purwokerto Soal Bayar Retribusi

Ini Curhatan Pedagang Pasar Burung Peksi Bacingah Purwokerto Soal Bayar Retribusi

Suasana di pasar burung Peksi becingah Situmpur Purwokerto -Foto Laily Media / Radar Banyumas -

PURWOKERTO-  Semenjak pandemi covid-19, penjualan di Pasar Burung Peksi Bacingah Purwokerto menurun.

Sampai sekarang belum kembali seperti sebelum pandemi.

Hal itu berdampak dengan kesulitan pedagang bayar retribusi.

"Banyak pedagang yang tidak jualan sampai sekarang," ujar salah satu pedagang di Pasar Burung Peksi Bacingah, Trisno.

Dia menuturkan, pembayaran retribusi dilakukan bulanan sebesar Rp 170 ribu.

Ada pedagang yang sampai menunggak retribusi.

"Tidak ada keringanan tidak bayar, tapi boleh dicicil," tuturnya.

Dia mengakui, ada kendala dari pedagang di Pasar Burung Peksi Bacingah, untuk menyampaikan keluhan pada pihak terkait.

Sebab tidak ada paguyuban resmi, sehingga tidak ada perwakilan jika ingin menyampaikan  unek-unek.

"Tidak ada yang mau dipilih jadi ketua paguyuban, jadi kalau ada sesuatu, dari dinas yang datang ke pasar dan rembugan bareng di sini," pungkas Trisno. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: