Bawor Bawa Kudi Naik Trans Banyumas, Sopir Kenakan Pakaian Adat, Ada Apa?

Bawor Bawa Kudi Naik Trans Banyumas, Sopir Kenakan Pakaian Adat, Ada Apa?

SEMARAKKAN HARI KEMERDEKAAN: Sopir dan Manajemen Trans Banyumas mengenakan pakaian adat Banyumasan, tidak ketinggalan ada pula Bawor, Rabu (17/8). -Foto Aam Juni/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Fauzan Haris (16) warga Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara penasaran. Pasalnya saat naik Trans Banyumas ia jumpai banyak yang menggunakan Beskap. Pakaian adat Banyumas. Juga ada pula Bawor. Lengkap dengan kudinya. 

"Unik soalnya ada Bawor," kata dia. 

Fauzan mengaku sudah biasa menggunakan Trans Banyumas. Bahkan ia sampai hafal diluar kepala rutenya. 

"Sudah sering naik," paparnya. 

Sementara itu Kepala Pengelola Trans Banyumas Ipoeng Martha Marsikun mengatakan, dalam rangka memeriahkan HUT ke - 77 RI sopir dan segenap manajemen Trans Banyumas mengenakan baju adat Banyumasan. Tidak ketinggalan ada pula maskot Banyumas Bawor, juga turut dihadirkan oleh pihaknya. 

"Total ada 45 yang mengenakan baju adat terdiri dari sopir dan jajaran menajemen, ini untuk menyemarakkan HUT RI dan sosialisasi Trans Banyumas lewat saluran budaya," paparnya. 

Rencananya hal tersebut akan jadi agenda rutin setiap Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya itu, di hari-hari nasional juga akan disesuaikan temanya. 

"Akan jadi agenda rutin. Bahkan hari nasional nanti akan tema - temanya," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: