HSPG Berikan Solusi Di Masa Pandemi Peserta Didik: Bisa Sambil Berwirausaha

PURWOKERTO - Di masa pandemi Covid-19 Homeschooling (HSPG) Purwokerto memberikan solusi pembelajaran HSPG Purwokerto yang terletak di Perum Limas Agung Jalan Limas Agung Raya Blok P6 No 23 Bancarkembar Purwokerto Utara sudah terakreditasi A ini mulai membuka pendaftaran. "Jenjang kami mulai SD, SMP, hingga SMA," kata Pimpinan HSPG Purwokerto, Ardani Hildan Amri. Ia mengatakan, HSPG Purwokerto dalam metode pembelajarannya menerapkan metode "school at home". Metode ini yakni pembelajaran dimana kurikulum yang digunakan sama dengan sekolah formal. https://radarbanyumas.co.id/kemendikbudristek-akan-terapkan-kurikulum-baru/ "Namun proses pembelajaran di rumah, baik secara individu maupun secara komunitas dalam suasana yang ramah dan kekeluargaan," katanya. Namun, lanjutnya, metode ini tetap memiliki stadar ketercapaian materi dan kualitas sama dengan kurikulum yang diterapkan sekolah formal. Dalam melakukan pendampingan proses pembelajaran, kata Ardani, HSPG Purwokerto menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan Aspek Psikologis dan Pendekatan Potensi Akademik. Untuk pendekatan psikologis, kata dia, peserta didik akan dianalisis terlebih dahulu. "Antara lain latar belakang masalahnya, aspek minat, bakat dan kemampuannya melalui berbagai tes," katanya. Lalu dari hasil tersebut kemudian diberdayakan sesuai dengan potensi, minat, bakat dan kemampuan serta attitude peserta didik masing-masing melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sementara pendekatan akademik yakni dimana sistem pembelajaran yang diberikan dengan mengedepankan modalitas belajar peserta didik. Yaitu dengan menyesuaikan Sensetive Learning (tingkat kemampuan), style learning (gaya belajar), dan characters communication (karakter komunikasi) peserta didik. Staff Keuangan sekaligus pengajar di Homeschooling HSPG Purwokerto Siti Nuraeningsih mengatakan,metode pembelajaran yang dikembangkan oleh tenaga pendidik Homeschooling HSPG Purwokerto adalah "Learning How To Learn" (Belajar bagaimana Belajar). "Yaitu mengedepankan teknik memahami konsep, memahami rumus, teknik belajar yang benar, mempersiapkan evaluasi dan lainnya," katanya. Ia berharap dengan konsep dan metode yang dikembangkan, output peserta didik memiliki bekal antara lain ilmu pengetahuan yang baik, keterampilan kecakapan, dan sikap hidup yang baik. "Dan mengenai pembelajaran yang tatap muka, diadakan dengan persetujuan orang tua siswa terlebih dahulu dan menerapkan prokes. Di sisi lain jumlah siswa juga sangat dibatasi untuk setiap kelasnya" jelasnya. Salah satu peserta didik Homeschooling HSPG Purwokerto yang berada di jenjang kelas 11 SMA, Argenata Putri Mufana mengisi waktu luangnya untuk belajar berwirausaha. Dengan arahan dan support orang tua, Argenata mengisi waktu belajar Mandirinya dengan berjualan kerudung secara online. Argenata Putri Mufana, merupakan salah satu siswa yang kurang lebih sudah bergabung selama 1,5 tahun di Homeschooling. Ia menuturkan bahwa dengan bersekolah di Homeschooling HSPG dirinya memiliki lebih banyak waktu luang, dan dapat lebih leluasa mengatur aktifitasnya. Argenata menambahkan bahwa waktu luangnya diisi dengan berwirausaha melalui online shoop. Berjualan kerudung dan gamis (pakaian muslim) menjadi pilihannya untuk mengembangkan keterampilan sosialnya. Ketika ditanya siapa inspirasinya, Argenata menyampaikan bahwa orang tuanyalah yang menjadi inspirasinya dalam berwirausaha “Papah sama Ibu yang jadi inspirasiku buat jualan," katanya. Mendapatkan dukungan dan support dari orang tua menjadi modal utama argenata dalam semangat menyelesaikan pendidikannya, dan belajar berwirausaha secara mandiri. Kesuksesan seorang anak tidak berpatok kepada seberapa banyak tugas yang bisa ia selesaikan dan berapa nilai yang telah ia peroleh. Di ujung wawancara ada pesan yang di sampaikan Argenata untuk semua pembaca, “Udah pindah aja ke HSPG, karena kan kebanyakan mereka ngeluhnya tugas banyak, yang bikin pinter bukan tugasnya, tapi materinya,” kata dia. Hal tersebut menjadi best closing statement, bahwa penugasan secara terus menerus hanya menuntut siswa untuk fokus menyelesaikannya, bukan mengembangkan ilmunya. Dengan memberikan waktu yang sesuai porsinya untuk belajar serta mengetahui kemauan dan kemampuan setiap peserta didik, memberikan ruang gerak untuk dapat lebih berkembang akan aspek sosial dan psikomotornya. Untuk proses penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2021/2022 dimulai dari pendaftaran peserta didik berbasis Daring dengan mengisi form pendaftaran secara online melalui link http://bit.ly/pendaftaranonlinesiswa atau datang langsung ke kantor HSPG Purwokerto di Perum Limas Agung Jalan Limas Agung Raya Blok P6 No 23 Bancarkembar Purwokerto Utara. Pada tahap pendaftaran ini, calon peserta didik harus melengkapi pemberkasan dan persyaratan yang diperlukan (informasi terkait pemberkasan dapat menghubungi via telp/chat whatsapp: 0281-7773936/085641755859). (ali)

Sumber: