Goresan Imbauan Para Seniman dari Pagar Wisata Balekemambang Purwokerto

KREATIF: Para pelukis di Banyumas menggoreskan kuas-kuasnya diatas kanvas, di halaman parkir taman Balekemambang, Purwokerto, Minggu (20/6). Acara melukis tersebut sebagai pembukaan pameran poster bertema bahaya Covid-19 dengan media bekas spanduk yang dilukis dengan cat akrilik. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Tiap-tiap profesi pada akhirnya punya peran masing-masing dalam mencegah covid-19. Contoh saja para pegiat seni lukis di Banyumas. https://radarbanyumas.co.id/taman-apung-balai-kemambang-purwokerto-akan-dibangun-rumah-rumah-adat-indonesia/ Ada belasan lukisan berukuran 60x90 cm terpampang di pagar wisata Balekemambang, Minggu (20/6). Mereka tengah ikut terlibat dalam mengkampanyekan pencegahan covid-19. Kuas meliuk mengikuti irama tangan para pelukis. Matanya serius betul memandang kanvas dan banner bekas. "Jane sing bener corona warnane abang, ijo apa-apa ya? (Sebenarnya yang benar itu Corona warnanya merah, hijau atau apa ya?" celetuk salah satu pelukis berambut gondrong yang diikat. Imbauan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan jadi tema wajib. Ketua Ikatan Pelukis Banyumas, Zen Ahmad mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian dari para pelukis di Banyumas. "Ini jadi edukasi, bahwa wabah itu ada. Kita harua tetap waspada," katanya. Ia mengatakan, pesan yang disampaikan beragam. Ada yang natural ada pula berbentuk dekoratif. Ia pun mengatakan jika bahan yang digunakan adalah bahan bekas yang sudah tak dipakai. "Ini memanfaatkan barang bekas. Yaitu banner bekas yang sudah tidak terpakai, baliknya kita cat akrilik," tuturnya. Hadir di lokasi, Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mempersilahkan jika para pelukis hendak memanfaatkan Balekemambang sebagai ajang pameran. "Kita menyadari betul bahwa potensi seni lukis di Banyumas perlu diwadahi. Ini kalau ada pegiat seni lukis begini, kita apresiasi kita dorong semangatmya. Meski ada covid, namun tidak berhenti untuk berkarya," tandasnya. (mhd)

Sumber: