Angin Kencang Dominasi Bencana 2019
BENCANA : Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Nusawungu. RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP - Memasuki tahun 2020, masyarakat harus tetap ekstra waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Cilacap. Pasalnya, selama tahun 2019 lalu, tercatat ada 106 kejadian bencana yang menimpa wilayah Cilacap. Dan bencana angin kencang mendominasi bencana, dengan persentase mencapai 47,7 persen. Dari catatan BPBD Kabupaten Cilacap, dari 106 kejadian bencana di Kabupaten Cilacap, bencana angin kencang mencapai 50 kejadian. Selain itu, beberapa bencana juga tercatat seperti bencana banjir sebanyak enam kali, 47 bencana tanah longsor, satu bencana gelombang tinggi, dan dua kejadian bencana gempa bumi. https://radarbanyumas.co.id/jatuh-dari-pohon-kelapa-penderes-ditemukan-meninggal/ Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara mengatakan, total kerugian mencapai Rp 13.351.520.000. "Prosentase bencana paling banyak di tahun 2019 adalah angin kencang, mencapai 47,17 persen. Kemudian tanah longsor 44,34 persen, banjir 5,66 persen, gempa bumi 1,89 persen dan gelombang tinggi 0,94 persen," kata dia melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan. https://radarbanyumas.co.id/datangi-dprd-desak-jembatan-dibongkar/ Terbaru, Rabu (1/1) sore hingga petang terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di Desa Gentasari Kecamatan Kroya, akibatnya menimpa jaringan kabel listrik. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca ekstrem. Karena, cuaca esktrem yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras masih potensial terjadi," kata Kepala UPTD BPBD Kroya, Gunardi. (ray/bay)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: