Baksos, Gapopin Cilacap Bagikan Kacamata Gratis untuk Siswa Sekolah Dasar

KACAMATA : Siswa kurang mampu menjadi sasaran pembagian kacamata dalam kegiatan baksos HUT ke 60 Gapopin. (HARYADI NURYADIN/RADARMAS) CILACAP - Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) Kabupaten Cilacap, membagikan kacamata gratis kepada siswa Sekolah Dasar (SD). Langkah ini diberikan untuk membantu siswa yang mengalami gangguan penglihatan agar bisa terus berprestasi. Kegiatan ini ditempatkan di 2 lokasi, yakni Majenang dan Cimanggu, Kamis (29/8) lalu. Pemberian kacamata ini didahului dengan pemeriksaan mata bagi seluruh siswa yang terlibat. "Kacamata ini kita berikan secara gratis," ujar Ketua Pelaksana Bakti Sosial (Baksos) Gapopin, Joni Eka Rishaz, AMd.RO, SE Dia mengatakan, kegiatan ini pihaknya didukung oleh Ikatan Refraksionis Optisien/Optimetris Indoensia (IROPIN) Kabupaten Cilacap. Organisasi ini menyertakan anggota untuk memberikan bantuan pemeriksaan mata bagi seluruh siswa yang diundang. Joni menambahkan, kegiatan yang dipusatkan di Kantor Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Majenang dan Cimanggu. Pemeriksaan dilakukan terhadap 98 anak di Kecamatan Cimanggu dan 69 di Majenang. Dengan demikian, ada 167 anak yang diperiksa oleh petugas anggota Iropin. "Dan yang berhak mendapatkan ada seratus lima puluh anak," katanya. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan bertepatan dengan HUT Gapopin yang ke 60. Khusus untuk Kabupaten Cilacap, digelar bertepatan dengah HUT RI yang ke 72 pada Agustus lalu. Pihaknya memastikan, seluruh anak yang sudah terdata dan lolos pemeriksaan, akan mendapatkan kacamata sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Diharapkan kacamata ini akan membantu anak meningkatkan belajar dan prestasi. Terlebih bantuan ini diarahkan bagi anak sekolah dari keluarga kurang mampu. "Dengan mata yang baik, anak bisa meningkatkan prestasi," katanya. Dia juga menyampaikan pentingnya untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini untuk memastikan tiap orang bisa melihat dengan lebih jernih dan jelas. Dan jika harus memeriksakan diri, warga diminta untuk mendatangi optik yang legal dan punya ijin dari instansi terkait. (har/adv)

Sumber: