Dana Desa Masih Berkutat Infrastruktur

Dana Desa Masih Berkutat Infrastruktur

DATA IDE : Kepala desa tengah melihat tawaran ide untuk diterapkan dalam BID, Kamis (18/7) kemarin. HARYADI NURYADIN/RADARMAS CIPARI - Penggunaan dana desa dari pemerintah pusat maupun kabupaten, dinilai masih tetap berkutat pada pemanfaatan yang sama. Yakni dipakai untuk membangun atau memperbaiki sarana infrastruktur. Lebih parah lagi, pemahaman infrastruktur hanya berupa jalan. "Masih berkutat pada infrastruktur. Baik pembangunan maupun perbaikan jalan," ujar Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Cipari, Siti Ngatifah, saat Bursa Inovasi Desa (BID), Kamis (18/7) kemarin. Dia mengatakan, pemahaman seperti ini harus mulai dirubah. Pasalnya, dana ini diturunkan ke desa agar bisa diserap oleh masyarakat secara luas. Disamping itu juga ada peningkatan kesejahteraan dari anggaran tersebut. Untuk itu, dibutuhkan adanya perbaikan, inovasi dan juga komitmen dari kepala dan perangkat desa. Langkah tersebut berupa anggaran desa diarahkan untuk pemberdayaan dan pengembangan ekonomi lokal. Tentu dengan melihat potensi desa masing-masing. "Anggaran bisa diarahkan ke sana," kata dia. "Apalagi untuk kegiatan yang punya nilai ekonomi. Demikian juga dengan kegiatan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat. Jadi anggaran desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga desa," terang dia. Sementara itu, dalam BID kemarin ditampilkan 5 potensi desa. Pihaknya sudah melakukan dokumentasi dan pembuatan pembelajaran dalam bentuk video. "Bursa ini bukan jual beli produk. Tapi pertukaran ide yang bisa diterapkan di semua desa. Tentu dengan melihat kondisi, potensi desa masing-masing," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: