Bonsai Plastik Mulai Diboomingkan
BONSAI : Bonsai dari bahan botol plastik bekas mulai dikembangkan warga. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Tanaman bonsai dari bahan plastik, saat ini mulai dikembangkan oleh warga Desa Mulyadadi dan Jenang. Warga beda desa ini memanfaatkan plastik bekas rumah tangga. Seperti plastik bekas botol kecap, wadah minuman berkarbonansi dan sejenisnya. "Pakai botol bekas semua. Tambah dengan kawat bekas kabel untuk merangkai daun," ujar Kaswanto, pembuat kerajinan tersebut. Dia mengatakan, dirinya dibantu oleh kakaknya yang tinggal di Desa Jenang untuk terus mengembangkan kerajinan berbasis bahan bekas tersebut. Saat ini dirinya mulai mengikuti sejumlah pameran yang digelar oleh instansi pemerintah. Dia mengatakan, proses pembuatan kerajinan ini dilakukan sambil mengisi waktu luang. Hingga dia belum mengukur secara pasti waktu untuk mengerjakan satu buah bonsai dari bahan bekas tersebut. "Saya kerjakan kalau ada waktu luang," katanya. Dia sendiri mengakui sudah mulai serius menggarap kerajinan tersebut. Caranya dengan mencari dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya meminta dukungan dari Pemerinta Desa Jenang. Ini karena kakaknya tinggal di desa tersebut. "Sudah ada dukungan," katanya. Dengan dukungan ini dia berharap agar kerajinan ini bisa dikembangkan lagi. Termasuk memberikan pelatihan bagi warga atau kelompok masyarakat tertentu. Dengan demikian, limbah domestik berupa botol plastik bisa dikurangi karena diolah menjadi barang yang punya nilai jual. "Bisa seperti itu," harapnya. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: