Persaingan Sektor Wisata di Cilacap Makin Ketat

Persaingan Sektor Wisata di Cilacap Makin Ketat

Teluk Penyu Penyumbang Terbesar PAD CILACAP – Munculnya banyak destinasi wisata baru di Kabupaten Cilacap, menjadi tantangan berat bagi pengelola objek wisata yang terlebih dulu eksis. Sebab mereka harus mampu menggaet pengunjung agar pengapatan dari sektor retribusi yan gmasuk semakin besar. Namun menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Murniyah, hal merupakan sesuatu yang positif untuk perkembangan pariwisata di Cilacap. “Pilihan masyarakat jadi semakin banyak karena destinasi wisata baru yang ada di Cilacap menawarkan konsep yang berbeda dengan lainnya. ini tentu bagus untuk dunia pariwisata Cilacap,” ujarnya. Dia menjelaskan, dari 31 destinasi wisata di Cilacap, baru ada 4 obyek wisata yang dikelola penuh oleh Disporapar, yakni Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem, THR, Pantai Widarapayung, serta Pemandian Air Panas Cipari. Sedangkan lainnya masih dikelola berbagai pihak, seperti pemerintah desa, masyarakat, LMDH, maupun Perhutani, yang masih bersifat kerjasama. “2017 kontribusi Teluk Penyu masih yang yang terbesar yakni berkisar antara 30 – 40 persen dari target yang dipenuhi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata sebesar Rp 2,5 miliar yang berhasil dipenuhi Disporapar,” jelasnya. Munculnya tren destinasi wisata baru seperti Pantai Sodong di Kecamatan Adipala, emenurutnya memang sedikit berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Teluk Penyu. Namun hal itu tidak menjadi soal, karena sejauh ini Teluk Penyu masih menjadi penyumbang terbesar PAD dari sektor pariwisata. Dia menambahkan, potensi wisata cilacap yang luar biasa seharusnya bisa lebih dikembangkan. Tentu saja dengan melibatkan semua pihak. “Kalau mau membangun wisata harus mendapat dukungan dari semua pihak diantaranya akses jalan yang diperbaiki, kebersihan yang harus dijaga dan lain sebagainya harus disentralkan,” pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: