Pelantikan DPC Hanura, Momentum Kebangkitan

Pelantikan DPC Hanura, Momentum Kebangkitan

CILACAP- Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada Minggu (17/4) kemarin menjadi panji sekaligus momentum kebangkitan. Mengedepankan pembenahan konsolidasi di internal partai, DPC Hanura tak ingin lagi terseok-seok dalam menapaki langkah dinamika politik di Cilacap. Mereka pun mematok target, bakal menjadi partai yang masuk kategori tiga besar pada lima tahun mendatang. Dalam pidato pelantikannya, Ketua DPC Hanura Cilacap, Kusmanto, menegaskan kesatuan langkah kader adalah modal terpenting untuk membuat Partai Hanura semakin berkembang ke depannya. Dia menyatakan, para kader mesti bersemangat dan loyal dengan mengedepankan prinsip menghidupi partai dan bukan sebaliknya mencari hidup di partai. Menurut dia, Hanura  harus maksimal melaksanakan fungsi-fungsi kepartaian untuk penguatan demokrasi substansif, salah satunya menyerap dan menyalurkan aspirasi anggota dan pendukungnya. "Pengurus saya tekankan mesti mengedepankan loyalitas. Jangan ada yang usrek (membuat konflik internal-red). Karena itu saya menekankan pembenahan konsolidasi yang menjadi pandu semangat baru," tegas Kusmanto. Jika fungsi-fungsi kepartaian berjalan baik, Kusmanto meyakini bukanlah hal sulit bagi Hanura dalam lima tahun mendatang akan mejadi partai terbesar ketiga di Kabupaten Cilacap. Pengurus DPC Hanura Cilacap juga siap melakukan proses pembentukan sikap dan orientasi politik untuk mendengar hati nurani warga Cilacap yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Untuk di tingkatan kader, pengembangan kualitas anggota dan dispilin anggota akan menjadi sumber kekuatan. "Saya meyakini loyalitas dan semangat baru akan membuat Hanura menjadi partai terbesar ketiga," ujarnya. Momentum kebangkitan Hanura tersebut, dipandang Ketua DPD Hanura Jawa Tengah, Supito sebagai refeleksi political account yang dalam tiga setengah tahun kebelakang tidak selalu menggembirakan.     Dia mengakui, DPC Hanura Cilacap menjadi catatan DPP Hanura karena sikap pengurus yang usrek. Tapi dengan pelantikan ini, Hanura membuktikan kesolidannya untuk berkembang semakin maju. "Saya dalam satu bulan ini mendampingi muscab di 14 cabang. Cilacap satu-satunya yang dilantik untuk pertama kali. Hal ini membanggakan dan saya melihat kesungguhan di tingkatan pengurus," ujar Supito. Dia juga menyatakan, Hanura adalah partai terbuka. Para kader diminta untuk tak malu-malu membesarkan partai. Dia meminta para kader harus bangga membawa panji Hanura dalam segala lapisan sosial dan interaksi sosial di manapun dan kapanpun. Terkait komunikasi politik lintas partai, Sutikno menyatakan untuk DPP Hanura berkoalisi dengan PDIP adalah harga mati, tetapi di tingkatan DPC Cilacap pengurus diberi kebebasan untuk berkoalisi dengan mengedepankan kehidupan rakyat menjadi semakin baik. "Tiga setengah tahun sebelumnya memang usrek. Ini yang membuat keterwakilan Hanura di legislatif nol. Semangat ketua DPC untuk menjadi partai ketiga besar dalam tahun-tahun mendatang harus diwujudkan dengan kekompakan," tegasnya. Dalam acara yang berlangsung di Hotel Peni Wijaya itu, puluhan kader Hanura hadir menyaksikan pelantikan DPC Hanura periode 2015-2020. Kusmanto sebagai Ketua DPC secara langsung menerima estafet bendera Hanura dari Ketua DPD Hanura Jateng. Estafet bendera tersebut sebagai simbol secara syah Kusmanto menjadi pemimpin yang mengawal kebangkitan Hanura di panggung politik Kabupaten Cilacap. (adv/ziz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: