Jadi Guru Luar Dalam

Jadi Guru Luar Dalam

personaMENJALANI profesi untuk jangka waktu lama, sering membawa pengaruh besar bagi pelakunya, tidak terkecuali bagi kalangan pendidik. Terlebih bagi mereka yang menjadi pengajar di daerah pinggiran. Tidak jarang, mereka harus menjadi pendidik bagi internal dan diluar lingkungan sekolah. Konsekuensi ini dirasakan  oleh Kepala MI Darwata Padangsari, Ali Sodiqin. Satu sisi, dirinya harus menjadi pendidik bagi siswa mulai kelas 1 hingga 6. Namun tidak jarang dirinya kerap dimintai pendapat terkait sebuah permasalahan oleh wali murid. "Kadang ada orang tua murid yang kesini dan meminta pendapat teman-teman guru atau saya," ujarnya. Karenanya, dia harus bisa memberikan penjelasan yang bisa diterima oleh wali murid tersebut. Bahkan, perbincangan antara guru dan wali murid ini sering mirip konseling antara psikolog dengan klien. Pasalnya, wali murid bercerita mengenai masalah keluarga seperti mengatasi anak mereka. Ali kerap menggunakan pendekatan religi bagi "klien"-nya itu. "Sering saya minta mereka untuk bisa bersabar karena semua masalah adalah ujian dari Alloh. Jika kita bisa melewatinya, maka derajat kita pasti akan naik. Seperti anak yang selesai tes dan naik kelas," jelasnya. Seluruh konsekuensi ini, memang sudah disadari sejak lama. Terlebih lagi kala dirinya mulai dipercaya menjadi pemimpin di MI Darwata. Dari saat itulah, masyarakat lebih menaruh kepercayaan dan kerap menjadi sumber rujukan atas berbagai masalah. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: