Kesenian Dalang Jemblung Nyaris Punah
URI-URI: Penampilan kesenian Dalang Jemblung dalam workshop Teater Tradisional Dalang Jemblung di Omah Wayang Kemukusan Selakambang Kaligondang Purbalingga. (ADITYA/RADARMAS) Minim Regenerasi di Purbalingga PURBALINGGA - Kesenian asli Banyumas Raya Dalang Jemblung minim regenasi. Hal itu, membuat kesenian ini nyaris punah di Kabupaten Purbalingga. Saat ini, hanya satu kelompok kesenian Dalang Jemblung yang masih eksis di Kabupaten Purbalingga. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Wasis Andri Wibowo mengatakan, regenerasi kesenian Dalang Jemblung tidak mudah. Sebab, butuh keahlian khusus untuk bisa menekuni kesenian ini. "Untuk bermain dalang jemblung butuh keahlian, bagaimana bisa menjadi dalang tanpa harus memegang wayang," katanya, saat Workshop Teater Tradisional Dalang Jemblung di Omah Wayang Kemukusan Selakambang Kaligondang Purbalingga, kemarin. Dijelaskan, Dalang Jemblung merupakan salah satu kesenian di wilayah Banyumas raya yang terancam punah mengingat pelestariannya saat ini sangat sedikit. "Hal ini berbeda dengan kesenian tradisional lainnya seperti lengger atau ebeg yang setiap saat selalu muncul generasi barunya," jelasnya. Ketua Katasapa Purbalingga Ryan Rachman mengatakan, melihat hal itu pihaknya berupaya melestarikan kesenian tersebut. Pihaknya memilih workshop dalang jemblung untuk mencari regenerasi kesenian Dalang Jemblung. https://radarbanyumas.co.id/kesenian-dalang-jemblung-di-purbalingga-nyaris-punah-hanya-satu-kelompok-yang-masih-eksis/ "Sebab di Purbalingga, saat ini hanya ada satu kelompok yang masih eksis. Sehingga perlu memperkenalkan dan mengajak anak muda untuk cinta pada kesenian dalang jemblung," jelasnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: