Penanganan Erosi Terkendala Debit Tinggi

Penanganan Erosi Terkendala Debit Tinggi

TURUN LAPANGAN: Bupati Purbalingga bersama jajaran saat meninjau kondisi sisi Pasar Runjang Tunjungmuli yang terdampak erosi sungai. PURBALINGGA - Beberapa aliran sungai yang masuk wilayah Kabupaten Purbalingga, saat penghujan ini debitnya masih tinggi. Padahal penanganan erosi dengan bronjong sementara, harus segera dilakukan. Hanya saja, debit yang tinggi membutuhkan waktu yang lebih saat pemasangan bronjong. “Brojong kan kawat diisi batu kali, sebenarnya tidak masalah saat debit normal. Karena aliran air bisa tetap jalan. Namun saat debit air terlalu tinggi, apalagi banjir, maka pemasangan tidak optimal,” tutur Kabid Sumber Daya Air DPU PR Purbalingga, Hadiono, Kamis (4/11). Saat ini pihaknya sudah menyusun RAB dan rencana pelaksanaan penanganan dampak erosi di sisi Pasar Runjang, Tunjungmuli Karangmoncol. Jika desa setempat menilai sangat urgent dann butuh penanganan segera, dinas sudah siap. “Sembari menunggu debit air surut. Misalpun dipaksakan, butuh tenaga yang lebih banyakk,” tambahnya. Hadiono mengakui, belum semua jalur aliran sungai tertangani karena erosi. Arus sungai yang ada tidak menentu, kadang yang berkelok dan menghantam sisi kanan dan kiri merusak lahan di sisinya. https://radarbanyumas.co.id/tiga-hari-pasca-banjir-bandang-sungai-muli-pedagang-tetap-jualan-meski-terancam-aktivitas-pasar-runjang-normal/ “Seperti di Desa Grantung, harus ada aliran sungai yang dinormalisasi jadi satu jalur. Jika tidak, maka bisa menghantam oprit jembatan terus menerus sepanjang waktu,” tegasnya. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat dan petani jika saat ini waktunya untuk mengadakan pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi. Lalu untuk melakukan penanaman pohon-pohon keras di bantaran sungai. Karena sekarang banyak yang hilang dan lahan sudah beralih fungsi. Seperti diketahui, usai kunjungan ke beberapa wilayah bencana, Bupati Tiwi menginstruksikan agar penanganan sementara dengan bronjong. Tujuannya agar menjaga tidak terjadi dampak yang lebih besar. Sembari diupayakan penanganan permanen jika dibutuhkan dan akan dianggarkan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: