Sempat Lakukan Tindakan Provokatif, Rombongan Konvoi Kelulusan dibubarkan Polsek Sampang

Sempat Lakukan Tindakan Provokatif, Rombongan Konvoi Kelulusan dibubarkan Polsek Sampang

Polsek Sampang berikan pembinaan terhadap 4 remaja yang melakukan konvoi hingga ganggu ketertiban warga di wilayah Kecamatan Sampang.-Iwan Efendi untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jajaran Polsek Sampang Polresta Cilacap bubarkan konvoi kendaraan bermotor yang diduga berasal dari salah satu SMK swasta di wilayah Kecamatan Kroya. 

Dari laporan yang diterima, rombongan datang dari arah Srandil Adipala mengarah simpang terminal Adipala ke arah Maos dengan membawa Atribut bendera dan benda-benda bambu dan kayu yang menganggu penguna jalan lain.

Sampai di Kecamatab Maos rombongan membuat provokatif  melempar batu dan botol di dengan Kampus Sekolah  Yayasan SMK Boedi Utomo, namun dapat di cegah oleh security Sekolah dengan menutup gerbang pintu utama.

"Mendapati laporan tersebut petugas Polsek Sampang bersama Satpol PP bersiaga di sekitar SMK Muhammadiyah untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, " Kata Kapolsek Sampang AKP Iwan Efendi, Kamis 08 Mei 2025.

BACA JUGA:Dua Siswa Diamankan Mengaku Hanya Ikut-ikutan Konvoi Provokasi

BACA JUGA:Polisi Amankan 7 Remaja di Banjarnegara yang Konvoi Bawa Clurit, Diduga Hendak Tawuran

Benar saja, sampai di halaman SMK Muhammadiyah Sampang rombongan sempat memasuki pintu gerbang hingga halaman masjid dengan membawa atribut bendera serta bambu. 

"Kita langsung bubarkan konvoi tersebut dan kita amankan 4 orang remaja yang membawa bendera dan bambu, sedangkan yang lain sempat melarikan diri ke arah Kebasen dan Kecamatan Kroya, " Lanjut AKP Iwan. 

Kemudian terhadap 4 orang remaja tersebut dilakukan pemeriksaan mendalam terkait keterlibatan geng motor serta berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pembinaan. 

"Termasuk pemanggilan orang tua yang bersangkutan kemudian kita minta tanda - tangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, " Pungkas AKP Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: