Pelaku UMKM Banjarnegara Sampaikan Aspirasi ke DPRD, Fokus pada Permodalan dan Pelatihan

Pelaku UMKM Banjarnegara Sampaikan Aspirasi ke DPRD, Fokus pada Permodalan dan Pelatihan

Suasana audensi pelaku UMKM GBB dengan DPRD Banjanegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Gerakan BANJARNEGARA Berdaya (GBB) menggelar audiensi dengan Komisi 2 DPRD BANJARNEGARA.

Audiensi berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD, dihadiri oleh Ketua DPRD Anas Hidayat, Wakil Ketua DPRD Agus Junaidi, Ketua Komisi 2 Tugio, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Indagkop) Adi Cahyono.

Ketua GBB, Wisnu menyampaikan, tujuan utama audiensi menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM, terutama terkait akses permodalan.

"Kami berharap pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif, dapat memberikan solusi nyata bagi para pelaku UMKM yang menghadapi kesulitan modal. Selain itu, kami juga meminta pemerataan program pelatihan dan pendampingan," ujar Wisnu, Kamis (9/1/2025).

BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara dan Pertamina Sidak UMKM, Pastikan Penggunaan LPG 3 Kilogram Tepat Sasaran

BACA JUGA:PNM Berikan Pelatihan Kepada 450 Pelaku UMKM di Banjarnegara

GBB yang telah berdiri selama tiga tahun, kini memiliki lebih dari 600 anggota. Mayoritas merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti pertanian, ekonomi kreatif, kopi, gula singkong cair, dan transportasi digital.

Menurut Wisnu, GBB berupaya mengoptimalkan potensi lokal Banjarnegara melalui kolaborasi lintas sektor.

"Kami juga memberikan pendampingan terkait legalitas usaha, termasuk sertifikasi halal, dan aktif mengikuti kegiatan di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Namun, tantangan utama kami adalah permodalan dan ketimpangan akses pelatihan," tambahnya.

Dalam tanggapannya, Kepala Dinas Indagkop Adi Cahyono menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memfasilitasi kebutuhan UMKM, termasuk melalui pelatihan dan akses permodalan.

BACA JUGA:Harga Cabai di Banjarnegara Meroket, Petani Justru Merugi Akibat Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Banjarnegara Gelar Kontes Kambing Kaligesing, Dorong Kebangkitan Peternakan Lokal

"Saat ini, Banjarnegara memiliki sekitar 39.000 pelaku UMKM. Kami bekerja sama dengan lembaga seperti BKK untuk mempermudah akses permodalan dan terus membuka ruang komunikasi dengan pelaku UMKM," jelas Adi.

Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat mengapresiasi inisiatif GBB dalam menyampaikan aspirasi secara langsung. Ia berkomitmen untuk mengakomodasi masukan tersebut demi pengembangan UMKM di Banjarnegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: