Awal Tahun 2025, Delapan Kasus DBD Ditemukan di Purbalingga

Awal Tahun 2025, Delapan Kasus DBD Ditemukan di Purbalingga

Pelaksanaan pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa yang dilakukan Dinkes Kabupaten Purbalingga.-Dinkes Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada awal tahun 2025, di Kabupaten Purbalingga ditemukan delapan kasus demam berdarah dengue (DBD). Di beberapa desa juga ditemukan sejumlah kasus dengan kriteria infensi dengue.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga Abidin Solihin, Kamis, 9 Januari 2025.

"Sudah ada di beberapa desa dengan kriteria infeksi dengue. Sudah ada delapan kasus (DBD yang ditemukan)," ungkapnya kepada Radarmas.

Meski masih sedikit kasus yang ditemukan, masyarakat diminta tetap waspada dengan penyebaran penyakit DBD.

BACA JUGA:Awal 2025, 14 Kasus DBD Ditemukan di Kebumen, Dinkes Lakukan Upaya Pencegahan

BACA JUGA:Hingga November 2024, 278 Kasus DBD Ditemukan di Purbalingga

Masyarakat diKabupaten Purbalingga untuk senantiasa melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumah masing-masing. Karena PSN adalah kewajiban warga di rumah masing-masing

Ditambahkan, PSN dilakukan minimal satu pekan sekali di rumah masing-masing dengan 3M. Yakni, menguras, menutup dan mendaur ulang sampah. 

Diketahui, berdasarkan data pada Dinkes Kabupaten Purbalingga, total kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari sampai November 2024 sejumlah, 278 kasus. 

Kasus terbanyak ditemukan pada Februari 2024, sebanyak 51. Sedangkan, kasus paling rendah terjadi pada Agustus 2024, dengan jumlah delapan kasus.

Tidak ditemukan korban meninggal, sesuai data laporan kematian murni akibat DBD. Diungkapkan, setiap data yang masuk, akan diolah melalui eDBD/SiARVI. Hal itu untuk mengetahui apakah kematian murni akibat DBD atau penyakit lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: