Disperindag Kebumen Ingatkan Pedagang Kapal Mendoan Untuk Segera Tempati Kios
RAMAI: Area kuliner Kapal Mendoan di Alun-alun Kebumen nampak ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati pemandangan.-SAEFUR ROHMAN/RADAR BANYUMAS -
KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen mengingatkan kepada para PKL untuk segera menempati kios yang sudah disediakan di area kuliner Kapal Mendoan
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag UMKM), Haryono Wahyudi mengatakan, jika tidak ditempati sampai batas waktu yang ditentukan, maka hak pakainya akan dicabut, dan bisa diganti dengan pedagang lainnya.
Sementara, pengundian lapak kios pedagang sendiri telah dilaksanakan pada pertengahan Desember tahun 2024 lalu.
"Batasnya itu satu bulan, kalau tidak ditempati, hak pakainya kita cabut," terang Haryono.
BACA JUGA:Persak Kebumen Taklukkan Persip Pekalongan di Lapangan Basah
BACA JUGA:Berharap MBG Segera Terealisasi di Kebumen
Secara mekanisme, pihaknya akan memanggil pedagang yang bersangkutan untuk menanyakan kelanjutannya. Yang pasti, Haryono menegaskan bahwa kios di Kapal Mendoan tidak dijual belikan.
"Jadi tidak ada yang namanya jual beli kios. Misal pedagang menjual kiosnya ke pedagang lain itu tidak bisa. Mekanisme itu ada di Pemerintah Daerah. Jadi tidak ada jual beli kios, semua gratis, PKL hanya dikenakan retribusi setiap bulannya," jelas Haryono.
Haryono menjelaskan bahwa semua kios yang ada di Kapal Mendoan sudah ada data kepemilikannya. Namun, ia belum mengetahui pasti kenapa ada beberapa kios yang belum digunakan untuk berjualan.
"Penyebabnya kita belum tahu pasti apakah karena belum siap, atau karena ada alasan lain, yang pasti semua kios itu sudah ada data kepemilikannya. Sehingga tidak bisa sembarangan bisa menempati," ujar Haryono di Kebumen, Rabu (8/1/25).
BACA JUGA:Raperda Penyertaan Modal BUMD Kebumen Mulai Dibahas
BACA JUGA:Awal 2025, 14 Kasus DBD Ditemukan di Kebumen, Dinkes Lakukan Upaya Pencegahan
Ia tak yakin jika alasan masih kosongnya beberapa kios itu karena alasan sepi pengunjung. Sebab, banyak juga masyarakat yang naik ke atas kapal untuk melihat pemandangan alun-alun atau kota Kebumen dari ketinggian.
"Melihat Alun-alun dari atas justru sebenarnya lebih indah, lebih santai, dan lebih bisa menikmati pemandangan," tuturnya.
Kapal Mendoan telah resmi beroperasi untuk menampung para PKL yang sebelumnya berjualan di Alun-alun Kebumen. Dari sekitar 160 kios yang tersedia, saat ini sudah banyak ditempati, meski demikian masih ada beberapa yang kosong, terutama pada lantai atas.
Haryono menambahkan, semua kios di Kapal Mendoan diperuntukan untuk pedagang kuliner, tidak untuk yang lain. Mereka sebelumnya adalah PKL yang berjualan di Alun-alun Kebumen. Dan saat ini kawasan Alun-alun tidak diperkenankan untuk berjualan kecuali di Kapal Mendoan. (fur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: