PNM Berikan Pelatihan Kepada 450 Pelaku UMKM di Banjarnegara

PNM Berikan Pelatihan Kepada 450 Pelaku UMKM di Banjarnegara

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan pelatihan yang diikuti nasabah Mekaar di Central Convention Hall Banjarnegara, Sabtu (16/7/2022). (PNM untuk Radarmas) BANJARNEGARA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan yang dihadiri oleh 100 nasabah PNM Mekaar Bawang di Lapangan Dusun Majalangu Desa Majalengka Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, Kamis (14/7/2022). Selanjutnya, pelatihan ini dikenal dengan klasterisasi sektoral yaitu pengolahan bahan baku makanan dari mocaf. Selain itu, PNM melalui Program Tanggung Jawab Sosial – Bina Lingkungan (JMK) juga melakukan penyerahan bantuan 5.000 bibit pohon kepada masyarakat di sekitar lokasi. Pelatihan selanjutnya dihadiri oleh 350 nasabah Mekaar di Central Convention Hall, Banjarnegara pada Sabtu (16/7/2022). Pelatihan yang dikenal dengan istilah Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar. Kegiatan ini dihadiri oleh Disperindagkop - UKM, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara, Kepala Kecamatan Bawang, Kepala Desa Majalengka, Team Rumah Mocaf Banjarnegara selaku narasumber, dan Team Sobat Training UMKM Center DIY selaku narasumber. Pemimpin Cabang PNM Banjarnegara Yosua Mawantyo Nugroho menjelaskan pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB). Sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas. Kemudian para nasabah juga diberikan ilmu pengetahuan mengenai berjualan melalui marketplace yaitu Facebook, agar pemasaran usahanya semakin luas. Para peserta juga diajarkan bagaimana cara menggunakan aplikasi untuk pengelolaan keuangan usaha yang bertujuan meningkatkan kinerja dan kreativitas usaha nasabah. Dikatakan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. “Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman,” jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/pnm-banjarnegara-resmikan-sarana-belajar-ruang-pintar-pnm-cerdas/ Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Pelatihan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai informasi, hingga 12 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 105,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,12 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: