Operasional Rumah Singgah Karanglewas Belum Ada Anggaran
Rumah singgah Karanglewas di akhir tahun lalu masih penyelesaian paving.-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Setelah pembangunan tahap II rumah singgah Karanglewas selesai tahun lalu, dalam waktu dekat rumah singgah belum dapat beroperasi karena belum adanya anggaran.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades Banyumas, Budi Suharyanto mengatakan pengajuan anggaran operasional rumah singgah Karanglewas sekitar Rp 2,5 miliar ditolak Pemda. Keterbatasan di APBD induk kemungkinan menjadi sebab belum dipenuhinya anggaran operasional rumah singgah Karanglewas.
"Usulan ke Bappeda belum gol. Sementara belum ada anggaran untuk operasional," katanya ditemui Radarmas, Selasa (7/1).
Budi menjelaskan untuk rumah singgah Karanglewas, setelah berakhirnya batas waktu pembangunan tahap II tahun lalu sampai saat ini bangunan belum diserahkan kepada Dinsospermades Banyumas.
BACA JUGA:Operasional Rumah Singgah Karanglewas Butuh Rp 2,5 Miliar
BACA JUGA:Meski Kerap Sepi, Rumah Singgah Bojong Tetap Ada Aktivitas
Dari pemantauannya ke lokasi tanggal 31 Desember 2024, masih dilakukan pemasangan paving di halaman rumah singgah. Yang dilihatnya, pembangunan rumah singgah di Karanglewas belum selesai 100 persen sampai akhir tahun lalu.
"Tembok depan dan keliling serta kawat berduri juga belum. Dari sisi bangunan juga belum siap operasional," terang dia.
Ditegaskannya rumah singgah menjadi tanggungjawab dari kabupaten/kota untuk menyiapkan. Sementara provinsi bertanggungjawab terhadap panti rehabilitasi dan pusat untuk balai/loka. Sesuai aturan pembagian tanggungjawab sudah sangat jelas.
"Harapan kami rumah singgah Karanglewas tidak terlalu lama bisa beroperasional," pungkas Budi. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: