Hari Ini Distribusi Perdana Logistik Pilkada Sasar 9 Kecamatan

Kirim : Petugas mengamati persiapan pengiriman logistik Pilkada hari pertama, Jumat 22 November 2024 pagi tadi.-KPU Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Distribusi logistik Pilkada 2024 mulai dikirimkan perdana Jumat 22 November 2024 hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga melepas distribusi logistik oleh Ketua KPU Purbalingga Zamaahsari Ramsah di depan gudang KPU Purbalingga di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja.
“Distribusi logistik Pilkada Serentak tahun 2024 dimulai hari ini sampai besok 23 November. Distribusi mendapatkan pengawalan petugas keamanan dari Polri dan TNI,” jelasnya.
Zamaahsari merinci, hari pertama trip pertama logistik dikirimkan ke kecamatan Karangjambu sebanyak 106 kotak dengan 1 armada, Karangreja 144 kotak dengan 2 armada. Kemudian, Bobotsari 164 kotak dengan 2 armada, Karanganyar 128 kotak dan Kertanegara 122 kotak masing-masing 1 armada.
Sedangkan trip kedua masing-masing ke kecamatan Pengadegan 128 kotak dengan 1 armada, Purbalingga 172 kotak dengan 2 armada, Kemangkon 188 kotak dengan 2 armada, Kejobong 154 kotak dengan 2 armada.
BACA JUGA:Bilik Suara Mulai Didistribusikan ke Gudang Logistik Kecamatan
BACA JUGA:KPU Banjarnegara Mulai Kirim Logistik Pilkada 2024
Selanjutnya pada hari kedua pada Sabtu (23/11/2024), trip pertama logistik akan dikirimkan masing-masing ke kecamatan Karangmoncol sebanyak 180 kotak dengan 2 armada, Rembang 214 kotak dengan 2 armada. Lalu, Mrebet 234 kotak dengan 2 armada dan Bojongsari 186 kotak dengan 2 armada.
Hari kedua trip kedua pengiriman dilaksanakan ke Kecamatan Kutasari 196 kotak dengan 2 armada, Kalimanah 166 kotak dengan 2 armada. Lalu, Padamara 134 kotak dengan 2 armada dan Kaligondang 198 kotak dengan 2 armada.
Sebelumnya, Sekda Purbalingga Herni Sulasti meminta Camat di Kabupaten Purbalingga diminta menjamin keamanan gudang logisitik Pilkada Serentak 2024. Pasalnya sejumlah wilayah merupakan daerah rawan bencana, sehingga perlu antisipasi jangan sampai logistik Pilkada Serentak rusak. Terutama karena bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: