10 Kelurahan di Banyumas Belum Siaga Sehat Jiwa
Petugas Keswa Bidang P2P Dinkes Banyumas membagikan obat dan surat kontrol bagi ODGJ sepulangnya dari Klaten, Senin (11/11).-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dari 27 kelurahan di empat kecamatan wilayah perkotaan Purwokerto, 37 persen atau 10 kelurahan diantaranya belum menjadi Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ).
Tim Kesehatan Jiwa (Keswa) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banyumas, Moh Ari, SKep Ners mengatakan dari enam puskesmas di wilayah perkotaan Purwokerto baru tiga puskesmas dimana seluruh kelurahan yang masuk wilayah kerjanya sudah membentuk KSSJ.
Tiga puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Timur I meliputi Arcawinangun, Mersi dan Purwokerto Wetan. Lalu Purwokerto Barat melingkupi Bantarsoka, Karanglewas Lor, Kedungwuluh, Kober, Pasir Kidul, Pasir Muncang dan Rejasari.
"Utara I mencakup Bobosan, Bancarkembar dan Purwangera," katanya ditemui Radarmas, Senin (11/11).
BACA JUGA:60 Persen Peserta Prolanis di Wilayah Puskesmas Sumpiuh 2 Rajin Berangkat
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Terapkan ILP, Layanan Poli di Puskesmas Diganti Klaster
Ari menjelaskan untuk Puskesmas Purwokerto Selatan KSSJ baru terbentuk di Kelurahan Karangpucung, Puskesmas Timur II hanya Purwokerto Lor dan Puskesmas Utara II dari Pabuaran dan Grendeng. Adapun 10 kelurahan lainnya di tiga Puskesmas Purwokerto Selatan, Puskesmas Timur II dan Puskesmas Utara II belum membentuk KSSJ.
"Satu kecamatan yang seluruh kelurahannya sudah KSSJ baru di Purwokerto Barat," terang dia.
Disinggung mengenai jumlah Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di Banyumas, dari 301 desa baru sebanyak 78 persen yang membentuk DSSJ. Dari 23 kecamatan, kecamatan dengan desa yang seluruhnya sudah membentuk DSSJ ada di Pekuncen dan Kalibagor.
"Paling sedikit satu kecamatan di luar perkotaan Purwokerto rata-rata baru membentuk dua DSSJ," pungkas Ari. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: