Dosen Fakultas Teknik UNSOED beri pelatihan dan pendampingan terkait Alat Material Handling
Tim pengabdian UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pendanaan DRTPM Kemdikbudristek skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2024.-Dosen Fakultas Teknik Unsoed untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim pengabdian UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pendanaan DRTPM Kemdikbudristek skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2024.
Tim mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan alat Material Handling untuk produksi koktail nanas di bermitra dengan Kelompok Tani Kerta Raharja Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan ini diketuai oleh Ir. Rani Aulia Imran, S.T., M.T. dengan anggota Heri Irawan, S.T., M.T dan Laksmi Putri Ayuningtyas, S.T.P., M.Sc. merupakan kolaborasi pengabdian antar program studi (Teknik Industri, Teknik Mesin, dan Ilmu dan Teknologi Pangan).
Kegiatan ini juga dibantu oleh tim mahasiswa Teknik Industri Unsoed yakni: Khoirunisa Wahyu Widyastuti, Nabilah Asysyahidah, Dilla Isma Naelufar, dan Patwa Jiwani Boye. serta Kelompok Wanita Tani.
Lokasi kegiatan di lakukan di kelompok Tani Kerta Raharja Desa Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Desa Siwarak merupakan sentra nanas di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, dengan angka produksi yang mencapai 2.595.221 kwintal.
Produk olahan nanas madu kelompok tani Kerta Raharja dengan merk dagang NANAS-QU terdiri dari banyak produk antara lain koktail nanas, selai Nanas, dodol nanas,jus nanas dan beberapa jenis olahan lainya.
Permasalahan yang dijumpai terkait dengan proses produksi khususnya pada penanganan dan perpindahan bahan atau materialnya sebagian besar masih secara manual tanpa alat bantu, sehingga berpotensi terjadi kelelahan dan masih sangat rawan bagi para pekerjanya mengalami potensi cidera pada tubuh mereka.
Apabila aktivitas semacam ini dilakukan secara berkepanjangan dan terus menerus, maka dapat menimbulkan risiko gangguan pada otot dan rangka, terutama pada area bahu, siku, punggung, serta pergelangan tangan yang dapat mengganggu aktivitas kerja dan berakibat pada terganggunya proses produksi yang sedang berjalan.
Berdasarkan diskusi dengan mitra yang dihadiri oleh Kelompok Tani Kerta Raharja Desa Siwarak, Kelompok Wanita Tani, dan BPP Kec. Karangreja, akhirnya disepakati untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan bentuk perbaikan material handling pada proses produksi dalam bentuk alat bantu produksi yang dapat membantu proses perpindahan produk secara ergonomis.
Kegiatan dilakukan mulai dari sosialisasi, pelatihan dan penyerahan alat langsung ke mitra. Harapan dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan produktifitas dan efisensi produksi, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Kelompok Tani.
Rani menjelaskan bahwa desain awal dari alat merupakan hasil penelitian tugas akhir mahasiswa yakni perancangan troli untuk alat pemindahan hasil produksi oleh Suprianto.
Hasil ini kemudian dikembangkan berdasarkan masukan selama kegiatan oleh mitra, didampingi oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Karangreja.
Koordinator BPP Kec. Karangreja, Muhammad Furqon, S.Pt., menyampaikan turut mendukung kegiatan kolaboratif antara akademisi, kelompok tani, dan balai penyuluh pertanian.
Serah terima hibah alat kepada mitra dari LPPM Unsoed dilakukan di lokasi mitra dan dari Tim diwakili oleh Rani Aulia Imran sebagai salah satu anggota tim pengabdi, sedangkan pihak mitra Kelompok Tani Kerta Raharja yang menerima alat bantu diwakili oleh bapak Ngudiono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: