Unperba Gelar Wisuda Kedua, Lantik 110 Wisudawan dari Berbagai Fakultas

Unperba Gelar Wisuda Kedua, Lantik 110 Wisudawan dari Berbagai Fakultas

Prosesi wisuda kedua Unperba yang dilaksanakan, Kamis, 26 September 2024.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.IDUniversitas Perwira Purbalingga (Unperba) menggelar Wisuda kedua Program Sarjana Strata Satu (S1), Kamis, 26 September 2024.

Dalam acara wisuda tersebut, Unperba melantik sebanyak 110 wisudawan. Pelantikan dilaksanakan langsung oleh Rektor Unperba Dr Eming Sudiana MSi.

Rektor Unperba Dr Eming Sudiana MSi mengatakan, para wisudawan tersebut berasal dari berbagai Fakultas dan program studi (Prodi). 

"Dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis meluluskan sebanyak 41 mahasiswa. Yakni, dari Prodi Manajemen sebanyak 35 orang dan dari Prodi Akuntansi sebanyak enam mahasiswa," katanya. 

BACA JUGA:Unperba Laksanakan Wisuda Perdana, Dihadiri Ketua MPR RI

BACA JUGA:Lantik Rektor Unperba, Ini Pesan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Sementara itu, dari Fakultas Sains dan Teknologi akan meluluskan 69 orang. Yakni 12 orang dari Prodi Teknik Mesin, 25 orang dari Prodi Informatika, dan 32 orang Prodi Agribisnis.

"Hal yang cukup membanggakan kami sebagai pendidik adalah tentang semangat belajar para wisudawan," ujarnya.

Dia menjelaskan, tahun ini semangat belajar wisudawan kami cukup tinggi.  Diketahui, 16 orang atau 14,5 persen wisudawan, sangat berminat melanjutkan ke jenjang Program Magister (S2). 

Hal itu, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh BAAK Unperba. "Hal tersebut menunjukkan bahwa kami berhasil mentriger mahasiswa untuk menerapkan konsep belajar sepanjang hayat (long life learning)," jelasnya. 

BACA JUGA:Jelang Perkulihan Tatap Muka Mahasiswa Unperba Jalani Vaksinasi, Bekerjasama dengan Binda dan Dinkes

BACA JUGA:Dua Prodi Unperba Raih Akreditasi Baik dari BAN-PT

Selain itu, hasil survey juga menunjukkan para wisudawan yang sudah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka lulus sebanyak 32 orang (29,1 persen).

Sudah memiliki usaha sebelum lulus 27 orang (24,5 persen), sedangkan yang belum bekerja maupun belum memiliki usaha relatif rendah yakni hanya 10 orang (10,1 persen). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: