Unperba Gelar Wisuda Kedua, Lantik 110 Wisudawan dari Berbagai Fakultas

Unperba Gelar Wisuda Kedua, Lantik 110 Wisudawan dari Berbagai Fakultas

Prosesi wisuda kedua Unperba yang dilaksanakan, Kamis, 26 September 2024.-ADITYA/RADARMAS-

Unperba mengelola dan mendidik Mahasiswa yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk Program Studi Agribisnis. Program beasiswa tersebut telah berjalan sejak tahun 2020. 

"Hari ini dari 18 orang tersebut yang akan diwisuda sebanyak 15 orang (83,33 persen)," ujarnya.

BACA JUGA:Uforia Fest 2022, Universitas Perwira Purbalingga Gelar Turnamen Mobile Legend

BACA JUGA:Purbalingga Bakal Tambah Universitas, Hibahkan Tanah Untuk UIN

Animo masyarakat terhadap UNPERBA yang ditunjukkan dengan naiknya pendaftar Mahasiswa Baru. 

Tahun 2023 pendaftar ke Unperba hanya mencapai 187 orang. Tahun 2024 ini pendaftar ke Unperba mencapai 315 orang. 

Unperba membuka kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI yakni dengan mebentuk Kelas Lapas. 

Yaitu kelas pembelajaran khusus untuk menampung para Mahasiswa yang berada di Lapas. Pembelajaran kelas LAPAS tersebut dilaksanakan di Lapas Kelas II A Purwokerto. Untuk tahun 2024 ini jumlah Mahasiswa Kelas Lapas sebanyak 25 orang.

BACA JUGA:YKB Studi Banding Pengelolaan Universitas

BACA JUGA:Dies Natalis Pertama, Politeknik Madyathika Purbalingga Terus Kembangkan Inovasi Pendidikan

Latar belakang pembukaan Kelas LAPAS ini, adalah untuk memberi kesempatan kepada para napi untuk mendapatkan pendidikan tinggi walaupun mereka memiliki keterbatasan menjadi tahanan di dalam Lapas. 

Kelas Lapas tersebut merupakan ide Besar dari Ketua Dewan Pembina Yayasan Unperba, sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI) Dr H Bambang Soesatyo SH SE MBA.  

Ketua MPR RI Dr H Bambang Soesatyo SH SE MBA mengatakan, kelas Lapas di Purwokerto, merupakan bukti bahwa Unperba mewadahi mahasiswa yang memiliki berbagai keterbatasan baik keterbatasan ekonomi maupun keterbatasan kondisi, seperti para napi tersebut. 

"Program Kelas Lapas ini diharapkan dapat memberikan bekal pendidikan yang berguna bagi warga binaan. Sehingga saat kembali ke masyarakat mereka dapat berperan aktif dengan ilmu yang mereka peroleh," katanya. (ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: