Tim Dosen Amikom Gelar Bootcamp Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa

Tim Dosen Amikom Gelar Bootcamp Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa

Mahasiswa peserta Bootcamp Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM) sangat antusias berdiskusi dengan Owner Dodol Arulla, Prestiana Endah Wulandari (depan kiri) pada Rabu (4/9) sore.-AMIKOM UNTUK RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di Homestay Cikalima Desa Karangsalam, Baturraden, Tim Dosen Amikom Purwokerto yang diketuai oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Eng. Imam Tahyudin, MM dengan anggota Dr. Melia Dianingrum, MSi, Hellik Hermawan, MKom dan Widya Cholid Wahyudin, MKom menggelar acara Bootcamp Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM) selama dua hari sejak Selasa (3/9) hingga Rabu (4/9).

Adapun narasumber untuk hari pertama hadir Ketua Aspikmas Banyumas, Pujianto, SE dengan materi seputar strategi peningkatan omset dan Perwakilan BI Purwokerto mengenai pelaporan keuangan dan praktik aplikasi Si Apik.

Lanjut hari kedua pada Rabu (4/9), hadir selaku narasumber Perwakilan DPMPTSP Banyumas terkait pentingnya badan hukum usaha dan praktek pembuatan PT Perorangan melalui OSS. Menutup acara, 15 mahasiswa dari Universitas Amikom Purwokerto dan 5 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kudus mendapat mentoring langsung dari pelaku usaha bernama Prestiana Endah Wulandari asal Desa Kalisari Kecamatan Cilongok selaku owner Dodol Arulla. Dodol Arulla merupakan salah satu produk UMKM Banyumas yang dibuat dari delapan jenis buah yaitu Mangga, Srikaya, Belimbing Wuluh, Durian, Nangka, Nanas, Pisang dan Jambu Biji. Banyak hal yang dibagikan pada mahasiswa mulai dari success story, tips usaha pemula hingga persiapan magang.

Ketua Tim KBM, Dr. Eng. Imam Tahyudin, MM mengatakan KBM adalah project kolaboratif yang melibatkan mahasiswa mahasiswa dari berbagai latar belakang dan jurusan. Tujuannya untuk memberikan inspirasi dan dukungan sekaligus membekali mahasiswa dengan pemgetahuan, keterampilan serta dukungan yang dibutuhkan mahasiswa untuk menjalankan usahanya sendiri.

"Ada seleksi (recruitment test) terhadap pendaftar program KBM hingga akhirnya 20 mahasiwa yang sudah berhasil lolos dari recruitment test berhak mengikuti program KBM bidang ekonomi kreatif," katanya.

Imam menjelaskan 20 mahasiswa dari Universitas Amikom Purwokerto dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kudus mengikuti program entrepreneurship capacity building yaitu diklat dan magang kewirausahaan yang dilakukan oleh mitra Pusat Inkubator Bisnis sebagai Startup IT. Harapanya dari 20 mahasiwa yang digodok dalam program pembentukan kapasitas wirausaha dapat terbentuk 5 mahasiswa wirausaha baru mandiri per tahun yang siap berkompetisi di masyarakat. Selain itu mahasiwa juga dimagangkan di perusahan mitra. Manfaat lain terlibat dalam KBM, mahasiwa diikutkan MBKM dan berhak atas konversi nilai maksimal 20 SKS. 

"Dari total peserta program KBM terbentuk 5 usaha baru mahasiwa yaitu kelompok 1 Mealcaf, kelompok 2 Polaeh Marchandise, kelompok 3 Satgaz, kelompok 4 Remuk.in dan kelompok 5 VR 360 Indonesia," pungkas Dekan. (yda/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: