Motor Matic Injeksi Mati Saat Digas? Begini Cara Menanganinya

1. Kondisi Aki Rusak

Kondisi aki yang rusak memiliki dampak besar terhadap sistem starter dan injeksi pada motor matic, karena daya motor menjadi lemah. 

BACA JUGA:Harga Motor Matic Body Bongsor yang Gak Bikin Kantong Jebol? Cek Yamaha TMAX!

BACA JUGA:Ingin Menurunkan Tinggi Motor Matic Biar Gak Jinjit? Coba Ganti Spare Part ini

Saat motor tidak mendapatkan asupan daya yang cukup, ECU tidak dapat mengatur injeksi bahan bakar dengan baik.

Akibatnya, motor matic injeksi tidak bisa dinyalakan atau bahkan mati mendadak saat beroperasi.

Untuk menanganinya, pemilik motor perlu melakukan pemeriksaan secara berkala pada aki motor.

Apabila aki motor menunjukkan tanda-tanda kerusakan, alangkah baiknya bila aki tersebut diganti dengan yang baru.

BACA JUGA:Jangan Ya Dek Ya! Ini Sederet Motor Matic Paling Meresahkan di Jalanan

BACA JUGA:Daftar 8 Motor Matic High Class di Bawah Rp 40 Jutaan

2. Sistem Injeksi Tersumbat

Injektor pada motor matic injeksi bisa saja mengalami tersumbat akibat kualitas bahan bakar yang buruk dan perawatan yang tidak memadai.

Bila terjadi demikian, bahan bakar yang semestinya mengalir ke mesin tidak berjalan dengan lancar hingga menyebabkan performa motor turun dan berujung sulit digas (mati).

Oleh karena itu, motor wajib diservice untuk membersihkan injektor bahan bakar. Jika diperlukan, gantilah dengan injektor yang baru.

Sumber: