Mengapa Motor Matic Bisa Kehilangan Tenaga Saat di Tanjakan? Ini Penyebabnya

Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menjadi salah satu penyebab utama motor matic kehilangan tenaga saat menanjak. 

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin sehingga proses pembakaran bahan bakar menjadi optimal. 

Ketika filter udara kotor atau tersumbat, aliran udara ke mesin menjadi terhambat. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar tidak optimal dan pembakaran dalam mesin tidak efisien. 

Hal ini menyebabkan mesin tidak mampu menghasilkan tenaga yang cukup saat dibutuhkan, terutama saat melewati tanjakan curam. 

Oleh karena itu, menjaga filter udara tetap bersih dan melakukan penggantian secara teratur sangat penting untuk menjaga performa mesin motor matic dalam kondisi prima.

3. Busi yang Aus

Busi yang aus merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan motor matic kehilangan tenaga saat menanjak.

Busi berperan penting dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin. Ketika busi aus, percikan api untuk menghasilkan pembakaran bahan bakar menjadi tidak optimal. 

Akibatnya, mesin tidak dapat menghasilkan tenaga maksimal saat dibutuhkan, terutama dalam situasi beban berat seperti menanjak.

Penggunaan busi yang sudah aus juga dapat mengakibatkan mesin sulit untuk mengatasi tanjakan, karena pembakaran tidak efisien.

BACA JUGA:Keuntungan Penggunaan Motor Matic dalam Layanan Pengantaran

BACA JUGA:Pengaruh Perawatan Berkala terhadap Umur Mesin Motor Matic

4. Rantai CVT yang Kendur

Rantai CVT yang kendur adalah salah satu penyebab utama motor matic kehilangan tenaga saat menanjak. 

Sistem CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic menggunakan rantai untuk mentransfer daya dari mesin ke roda. 

Sumber: