5 Tanda Engine Mounting Motor Matic Bermasalah dan Harus Diganti

Jika perpindahan mesin yang tidak stabil terus terjadi atau semakin parah seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen kendaraan dan bahkan mengganggu kinerja transmisi otomatis.

BACA JUGA:3 Komponen Penting pada Motor Matic yang Wajib Pengendara Perhatikan

BACA JUGA:5 Tips Servis Motor Matic Agar Berumur Panjang

4. Perubahan Posisi Transmisi 

Perubahan posisi transmisi yang tidak normal atau tidak stabil dapat menjadi indikasi bahwa engine mounting pada motor matic mengalami masalah. 

Engine mounting yang rusak atau aus mungkin tidak lagi mampu menjaga posisi transmisi dengan baik, yang dapat mengakibatkan perubahan atau pergeseran pada posisi transmisi itu sendiri.

Perubahan posisi transmisi ini mungkin terlihat dari ketidaksempurnaan atau pergeseran pada bagian transmisi, terutama ketika dilihat dari bawah kendaraan. 

Perubahan ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap, dan bisa menjadi tanda bahwa engine mounting tidak lagi mampu menopang transmisi dengan baik.

Perubahan posisi transmisi yang tidak normal ini bisa mengganggu kinerja transmisi dan mengakibatkan gejala seperti kesulitan dalam perpindahan gigi atau perpindahan gigi yang tidak mulus.

Selain itu, perubahan posisi transmisi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen kendaraan dan bahkan mengganggu kinerja keseluruhan motor matic.

5. Perubahan Tingkat Bahan Bakar

Perubahan yang signifikan dalam tingkat konsumsi bahan bakar tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi indikasi bahwa engine mounting pada motor matic mengalami masalah. 

Meskipun terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan, perubahan drastis yang tidak dijelaskan dengan adanya perubahan gaya berkendara atau kondisi jalan dapat mengindikasikan masalah pada engine mounting.

Engine mounting yang rusak atau aus mungkin tidak lagi mampu menopang mesin dengan baik, yang dapat menyebabkan getaran mesin yang berlebihan dan transmisi getaran tersebut ke bagian lain kendaraan. 

Hal ini dapat mengganggu kinerja mesin dan transmisi, serta mengakibatkan peningkatan dalam konsumsi bahan bakar.

Sumber: