Ajakan Duel Berakhir 2 Lawan 1, Begini Pengakuan Pelaku Penganiyaan di Kaliori

Ajakan Duel Berakhir 2 Lawan 1, Begini Pengakuan Pelaku Penganiyaan di Kaliori

Tersangka AD (dua dari kiri) dan rekannya RS saat ditanya motif tindakannya oleh Kasat Reskrim Polresta Banyumas (kanan) pada saat jumpa pers di Aula Rekonfu Mapolresta Banyumas, Rabu (22/5/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Akhir Darsito (41) dan Raka Sukma (25) warga Kecamatan Sokaraja nekat menghabisi nyawa Hendhi Purba (42) warga Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor, Selasa (21/5/2024). 

Penganiayaan yang dipicu oleh masalah tatto tersebut, timbul saat TW pacar Akhir menggunakan jasa tatto adik ipar korban. Tidak terima dengan hasil tatto yang kurang memuaskan Akhir lalu komplain dan memaki-maki adi korban. 

"Tattonya tatto gambar kupu-kupu di kaki," ujar Akhir. 

BACA JUGA:Dipicu Masalah Tatto, Begini Kronologi Pembunuhan di Kaliori

Lalu pelaku komplain kepada adik ipar korban, dan korban menyarankan komplain terhadap Hendhi (kakak iparnya, red). 

"Kalau masih ragu izin dulu sama kakakku. Terus saya berurusan dengan mas hendi. Dan Hendhi marah. Terus tantang-tantangan," lanjut Akhir. 

Kemudian setelah itu terjadilah rencana duel tersebut. Dan setelah itu pelaku Akhir memesan kepada pelaku Raka untuk menyiapkan senjata tajam dan mendatangi rumah pelaku. 

BACA JUGA:Geger, Warga Kaliori Dianiaya, Ditusuk Hingga Meninggal

"Karena pas tantangan duel ini pelaku dari arah ke Kaliori itu ninggalin pacarnya dulu di Sokaraja. Dan si Raka ini dengan pacarnya ini boncengan jadinya, karena si Raka sudah dipesankan alat senjata tajam atau barang jadi si Raka bawa itu," jelas Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan. 

"Sampai di sana nggak ada si korban tapi ditunggui. Terus si istri korban menghubungi korban, ini ada yang nyari kamu disini," lanjutnya. 

BACA JUGA:Bupati Tiwi: Tak Ada Alasan Siltap Perangkat Desa Molor

Korban yang mengetahui, jika yang mencarinya ialah Akhir, segera ke pulang ke rumah dengan membawa pisau dapur. 

"Cuma karena dia tahu atau feelingnya, dia pinjamlah pisau, dia kan sedang di pinggir jalan ngatur kendaraan nyebrang. Kebetulan di situ ada pisau dapur yang patah nah akhirnya dia bawa itu," paparnya. 

Nahas sampai di lokasi, saat bertemu Akhir. Korban langsung diserang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: