10 Kekurangan Motor Listrik Agats SLA, Bukan Halangan Memiliki

3. Berat Baterai

Baterai SLA cenderung lebih berat dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang digunakan pada beberapa motor listrik lainnya. 

Berat tambahan ini dapat mempengaruhi handling dan kenyamanan berkendara, terutama saat bermanuver di jalan yang sempit atau dalam kondisi lalu lintas yang padat. 

Pengendara mungkin merasa bahwa motor menjadi kurang lincah dan lebih sulit untuk dikendalikan.

BACA JUGA:Cek Spesifikasi Motor Listrik Tangkas P6 Pro, Body Mungil Hanya Rp16 Jutaan!

BACA JUGA:Perbandingan Motor Listrik Tangkas V8 New dan V8 Maximum, Lebih Cocok Mana?

4. Daya Tahan Baterai

Daya tahan baterai SLA juga menjadi salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan. 

Baterai SLA memiliki siklus hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan baterai lithium-ion, yang berarti baterai perlu diganti lebih sering. Ini bisa menambah biaya operasional jangka panjang, meskipun biaya awal mungkin lebih rendah. 

Selain itu, performa baterai dapat menurun seiring waktu, mengurangi jarak tempuh dan efisiensi energi.

5. Infrastruktur Pengisian yang Terbatas

Infrastruktur pengisian baterai untuk motor listrik di Indonesia masih dalam tahap perkembangan. Meskipun pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian, ketersediaannya masih terbatas, terutama di luar kota-kota besar.

Hal ini bisa menyulitkan pengguna motor listrik Agats SLA yang perlu melakukan pengisian baterai di tempat umum, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.

6. Harga Baterai Pengganti yang Mahal

Harga baterai pengganti untuk motor listrik Agats SLA bisa cukup mahal. Meskipun baterai SLA lebih murah dibandingkan dengan baterai lithium-ion, biaya penggantiannya tetap signifikan. 

Sumber: