Permintaan Evakuasi Ular yang Masuk Pemukiman di Cilacap Meningkat

Permintaan Evakuasi Ular yang Masuk Pemukiman di Cilacap Meningkat

Petugas Damkar saat melakukan evakuasi ular berbisa di wilayah Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Permintaan evakuasi ular kepada Pos Damkar CILACAP dalam dua pekan terakhir, mengalami kenaikan. Ini disebabkan naiknya populasi ular yang juga mengalami kenaikan memasuki musim penghujan.

Kepala UPT Damkar Cilacap melalui Kasubbag TU Riadi menjelaskan, pada musim hujan, petugas Damkar banyak menerima laporan permintaan evakuasi ular di pemukiman warga.

"Populasi ular meningkat saat musim hujan, karena berbarengan dengan menetasnya telur-telur dan menyebar hingga masuk ke pemukiman warga," katanya, Senin (1/4/2024).

Ia menyebut, banyaknya ular yang ditemukan disekitar pemukiman warga karena semakin sedikitnya predator alami. Seperti elang, biawak dan hewan karnivora lainnya.

BACA JUGA:Bangunan Atap Masjid dan Pondok Pesantren Baitulqorib Cilacap Hangus Terbakar

BACA JUGA:Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap

"Hal itu membuat populasi anakan ular di pemukiman warga semakin banyak, sehingga banyak aduan yang masuk baik melalui aplikasi Satkartaru maupun melalui nomor Pos Damkar," lanjutnya.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah pada Kamis (28/3/2024) lalu. Warga melaporkan kemunculan ular dengan ukuran 2 meter lebih masuk ke pemukiman.

"Terakhir pada Kamis (28/3/2024) lalu. Itu menjadi kasus pelaporan yang ketujuh dalam jarak waktu 2 pekan terakhir. dan segera kita tindaklanjuti," lanjut Riadi.

Dengan kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu membersihkan rumah dengan membuang barang-barang yang tidak digunakan agar tidak mendatangkan tikus. 

"Selain itu berikan wewangian di rumah, bersihkan pekarangan rumah dari semak belukar, menjaga wilayah sekitar rumah agar tidak lembab, serta menutup celah dan rongga rumah yang dapat menjadi jalur masuk," pungkas Riadi. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: