Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap

Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap

Nelayan sedang berlayar di perairan Jetis, Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pekan ini, potensi cuaca buruk di wilayah Kabupaten Cilacap berpeluang terjadi. Untuk itu masyarakat diminta waspada terhadap dampak yang dapat terjadi. 

Prakirawan Cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan,  sejumlah kecamatan di wilayah barat seperti Cimanggu, Wanareja, Dayeuhluhur berpeluang terjadi hujan. 

"Perlu diwaspadai dampak hujan lebat ini. Karena beberapa wilayah sudah terdampak hujan lebat jadi perlu diperkuat mitigasi bencananya," kata dia.

Tak hanya itu, potensi gelombang tinggi 2,5 - 4,0 meter juga berpeluang terjadi di perairan selatan Cilacap. Para pengguna jasa kelautan diminta waspada terhadap ancaman tersebut. 

BACA JUGA:Ratusan Pejabat di Lingkup Pemkab Cilacap Dirotasi

BACA JUGA:Sejumlah SPBU di Wilayah Kota Cilacap Disidak Petugas Kepolisian

Dijelaskan, saat ini pola angin wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut - timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara - selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot. 

"Waspada adanya gelombang tinggi, khususnya para nelayan yang hendak melaut perlu memperhatikan cuaca," kata Rendi.

Sementara itu, nelayan di Kabupaten Cilacap saat ini kesulitan untuk mendapat tangkapan ikan. Kondisi ini sudah berlangsung hingga empat bulan.

"Mungkin karena cuaca kurang bersahabat, munculnya ikan biasanya tergantung cuaca. Ini sudah empat bulan hasil tangkapan sangat sedikit, jadi biaya operasional juga tidak nutup," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: