Drama Tema Foto Mafia Berujung Borgol Tak Dapat Dilepas, Damkar Turun Tangan

Drama Tema Foto Mafia Berujung Borgol Tak Dapat Dilepas, Damkar Turun Tangan

Petugas Damkar saat berupaya melepas borgol dari tangan pelajar warga Kelurahan Sidanegara.-Damkar Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP - Lagi-lagi kisah lucu dan unik menambah deretan cerita dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Kali ini nasib apes dialami Muhammad Nur Fadillah, seorang pelajar warga Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah, Minggu (3/3).

Saat hendak melakukan sesi foto kelulusan sekolah dengan tema mafia, dia menggunakan borgol. Akan tetapi, borgol yang terpasang di tangannya tidak bisa terlepas. 

Akhirnya, Muhammad Nur Fadhilah bersama keluarganya mendatangi pos damkar kota Cilacap untuk meminta bantuan. 

"Borgol tersebut merupakan milik ayah salah satu temannya, tapi sayangnya kunci untuk membukanya tidak tersedia," kata Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi, Senin (4/3).

BACA JUGA:Cincin Tak Bisa Lepas, Satu Siswa SMP Dilarikan ke Damkar

BACA JUGA:Dua Ekor Trenggiling Masuk Pemukiman Warga, Damkar Kroya Lakukan Evakuasi

Setelah melakukan pemantauan dan analisis situasi, tim berhasil membuka borgol dalam waktu sekira 10 menit tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan.

"Kami segera mengambil langkah evakuasi dengan peralatan yang sesuai, agar borgol dapat dibuka dengan aman," lanjut Supriyadi. 

Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, Muhammad Nur Fadillah sempat panik karena borgol yang terkunci di tangannya tidak bisa dilepaskan. Beruntung, berkat kerja cepat tim Damkar, masalah ini dapat diselesaikan tanpa kendala berarti. 

"Kami juga memberikan edukasi pada keluarga korban agar lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan tertentu," ujarnya. 

Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, Muhammad Nur Fadillah sempat panik karena borgol yang terkunci di tangannya tidak bisa dilepaskan. 

"Beruntung, berkat kerja cepat tim Damkar, masalah ini dapat diselesaikan tanpa kendala berarti," pungkas Supriyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: