8 Perbedaan Motor Listrik Subsidi dan Non-Subsidi di Indonesia, Tentukan Pilihan Kalian

Subsidi ini dapat berupa pembebasan pajak, diskon harga, atau insentif fiskal lainnya. 

Di sisi lain, motor listrik non-subsidi tidak memenuhi syarat untuk program subsidi tersebut dan oleh karena itu tidak mendapatkan manfaat finansial yang sama.

3. Fitur dan Spesifikasi

Meskipun tidak ada perbedaan intrinsik dalam teknologi dasar motor listrik antara yang disubsidi dan yang tidak, motor listrik subsidi mungkin memiliki fitur dan spesifikasi yang lebih terbatas dibandingkan dengan yang non-subsidi. 

Ini bisa mencakup kapasitas baterai yang lebih kecil, jarak tempuh yang lebih pendek per pengisian, atau fitur tambahan yang kurang. 

Motor listrik non-subsidi, dengan harga yang lebih tinggi, cenderung menawarkan lebih banyak pilihan fitur dan spesifikasi yang lebih canggih.

BACA JUGA:Ternyata MUDAH! Inilah Cara Mengendarai Motor Listrik yang Tepat Bagi Pemula

BACA JUGA:PERHATIKAN! Inilah 5 Komponen Penting pada Motor Listrik

4. Ketersediaan

Ketersediaan motor listrik subsidi dan non-subsidi juga dapat bervariasi. Motor listrik subsidi mungkin lebih mudah ditemukan dan lebih sering tersedia di dealer resmi atau melalui program pemerintah. 

Di sisi lain, motor listrik non-subsidi mungkin memiliki ketersediaan yang lebih terbatas dan hanya tersedia melalui dealer atau distributor tertentu.

5. Biaya Operasional

Meskipun biaya pembelian motor listrik subsidi lebih rendah, biaya operasional keduanya mungkin tidak berbeda secara signifikan. 

Motor listrik, baik yang disubsidi maupun non-subsidi, umumnya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermesin bakar konvensional. 

Ini karena mereka memerlukan sedikit perawatan dan pengisian baterai lebih murah daripada membeli bahan bakar fosil.

Sumber: