Diduga Depresi, Warga Rembang Nekat Akhiri Hidup dengan Bakar Diri

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Warga Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga berinisial NS (45), meninggal dunia, diduga bakar diri, Minggu, 24 Maret 2024.

Kapolsek Rembang Iptu Khaliman mengatakan, aksi bakar diri korban yang berjenis kelamin wanita ini diketahui keluarganya, sekira pukul 03.00 WIB.

"Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bakar diri, karena depresi," katanya kepada Radarmas.

Hal itu, diperkuat keterangan keluarganya bahwa korban sempat menjalani perawatan di RSKJ Soepono Mustajab Karanganyar, Purbalingga.

BACA JUGA:Mayat Mahasiswi Purwokerto, Ditemukan Mengapung di Bendung Gerak Serayu, Diduga Korban Bunuh Diri

BACA JUGA:Mengatasi Risiko Bunuh Diri Pada Penyintas Gangguan Kesehatan Mental, Begini Agar Tidak Salah

Dia menambahkan, keluarganya tak ada yang menyangka korban akan mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.

Sebab, sebelumnya korban masih beraktivitas seperti biasa. Termasuk sebelum tidur juga tak ada tanda-tanda penyakit depresinya kambuh.

"Pengobatan yang dijalankan korban juga rutin, serta rutin memimun obat dari dokter," ujarnya.

Namun, diakui sesekali depresi yang dialami korban kambuh. Namun, tak pernah ada tingkah laku korban yang membahayakan dirinya atau orang lain.

BACA JUGA:Sering Menyakiti Diri Sendiri: Gejala Gangguan Kesehatan Mental yang Harus Diperhatikan

BACA JUGA:Sering Berteriak Sendiri, Apakah Gejala Gangguan Kesehatan Mental?

Diketahui, aksi tragis korban diketahui oleh adiknya, ketika terbangun malam hari. Dia mencium adanya bau sesuatu yang terbakar.

Ketika melihat ke dapur tak ada aktivitas memasak. Namun, dia melihat ada kepulan asap keluar dari ventilasi kamar korban.

Kemudian, suami korban dan keluarga lainnya membuka paksa pintu kamar korban. Diketahui tubuh korban sudah terbakar 100 persen.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Rembang. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan otopsi. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar yang dialami.

Selanjutnya korban dimakamkan okeh keluarga di pemakaman desa setempat. Keluarga mengaku menerima kematian korban. (tya)

Sumber: