Mayat Mahasiswi Purwokerto, Ditemukan Mengapung di Bendung Gerak Serayu, Diduga Korban Bunuh Diri
Petugas gabungan saat melakukan evakuasi terhadap mayat mahasiswi yang disekitar Bendung Gerak Serayu Kebasen, Rabu (20/2/2024). -Polsek Kebasen Untuk Radarmas-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penemuan mayat seorang wanita yang terapung di Bendung Gerak Serayu (BGS) Rt 9 Rw 1 Desa Kebasen Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas sempat membuat gempar warga setempat.
Mayat mahasiswi salah satu Universitas di Purwokerto tersebut, pertama kali didapati oleh warga dengan kondisi mengapung sekira pukul 10.45 WIB, Selasa (20/2/2024).
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui, Kasat Reskrim Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, setelah mayat dievakuasi dan dilakukan penyelidikan, diduga mahasiswi tersebut melakukan aksi bunuh diri.
BACA JUGA:Antisipasi Gagal Tanam, BPP Sarankan Pilih Varietas Padi Tahan Genangan
"Setelah dievakuasi kita melakukan penyelidikan terhadap korban itu siapa, akhirnya ditemukanlah identitas korbannya dan itu adalah salah satu mahasiswi," kata Kasat Reskrim kepada Radarbanyumas.
Dijelaskan, sebelum ditemukan tewas mengambang dipermukaan air Bendung Gerak Serayu, sebelumnya mahasiswi berinisial YSA warga Kabupaten Tegal tersebut menjalani perawatan di RS DKT.
"Sebelumnya dirawat di rumah sakit. Sebelum ditemukan meninggal, Jam 10 malam itu beliau minta keluar, dan itu ada saksi temannya, cuma beliau tidak mau diantarin. Dan maunya naik ojek online," lanjutnya.
BACA JUGA:Merasa Dicemarkan Nama Baiknya, Eks Ketua KPU Banyumas Laporkan Media Online ke Polisi
Temannya pun malam itu sempat menanyakan posisi korban ada dimana.
"Baru malamnya itu, temannya itu WA, sudah dimana, udah sampai belum. Tapi tahu-tahunya siangnya sudah diketahui meninggal," ungkapnya.
Korban ditemukan meninggal di sekitar Bendung Gerak Serayu, dan diduga melakukan aksi percobaan bunuh diri.
BACA JUGA:Sempat Tak Datang, Caleg Terlapor Dugaan Politik Uang Akhirnya Penuhi Undangan Klarifikasi
"Untuk luka tidak ada, karena korban ditemukan dekat bendungan, ternyata ada HPnya disekitar situ, dompetnya juga ada disitu. Jadi patut diduga dia bunuh diri dengan loncat (dari bendungan, red). Dan keluarganya juga sudah menerima dan sudah membuat pernyataan," pungkas Kasat Reskrim. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: