Jelang Haji 2026, 49 Calon Jemaah Cilacap Dilaporkan Meninggal

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kantor Kementerian Agama Pusat Haji dan Umrah Kabupaten Cilacap mencatat sebanyak 49 calon jemaah haji yang masuk jadwal keberangkatan tahun 2026 dilaporkan meninggal dunia. Menyikapi hal tersebut, para ahli waris mengurus proses pelimpahan nomor porsi haji sesuai ketentuan.

Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Cilacap, Banu Tolib mengatakan, seluruh ahli waris jemaah yang wafat telah mengajukan permohonan pelimpahan nomor porsi.

"Kabupaten Cilacap terdapat 49 ahli waris yang saat ini memproses pelimpahan nomor porsi untuk keberangkatan haji 2026," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/12/2025).

Untuk mempermudah pelayanan, Kantor Wilayah Kemenhaj Provinsi Jawa Tengah menerapkan sistem jemput bola. Pelayanan pelimpahan bagi wilayah eks Karesidenan Banyumas dipusatkan di Kabupaten Banyumas. 

BACA JUGA:Madrasah Swasta di Cilacap Belum Nikmati BOS Pendamping, Kemenag Soroti Ketimpangan

"Pelimpahan nomor porsi bersifat administratif, yakni pengalihan hak keberangkatan jemaah yang meninggal dunia kepada ahli waris sesuai peraturan yang berlaku," lanjutnya. 

Data calon jemaah hasil pelimpahan akan masuk dalam sistem dan mengikuti proses pelunasan biaya haji tahap kedua. Saat ini, pelunasan biaya haji masih berlangsung pada tahap pertama.

"Proses pelunasan biaya haji sampai saat ini masih berjalan, " tegasnya

Kemenhaj Cilacap juga melakukan verifikasi calon jemaah haji cadangan, sebagai langkah antisipasi apabila terdapat jemaah yang batal atau menunda keberangkatan. Berdasarkan data, sebanyak 1.240 calon jemaah haji asal Cilacap dijadwalkan berangkat pada musim haji 2026.

"Hingga saat ini, sekitar 700 calon jemaah haji Cilacap telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan. Batas akhir istitha’ah kesehatan ditetapkan pada 23 Desember 2025," pungkasnya. (jul) 

Sumber: