Banner v.2
Banner v.1

Purwokerto Bisa Produksi Film Berskala Nasional

Purwokerto Bisa Produksi Film Berskala Nasional

Sutradara film nasional asli Purwokerto, X.Jo--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dunia sudah berubah dan literasi digital hampir menguasai segala aspek kehidupan. Dampak dari perubahan tersebut membuat kompetisi semakin menarik.

Kesempatan besar tidak hanya dimiliki oleh para pelaku industri yang terkait, namun juga dimiliki oleh potensi-potensi yang ada di daerah, termasuk kota Purwokerto. Salah satunya produksi film layar lebar yang bisa dibuat oleh para sineas maupun investor lokal. Tentu dengan memperhatikan kaidah-kaidah teknis serta industrinya.

Sutradara film layar lebar asal Purwokerto, X.JO menyakini, Kabupaten Banyumas sangat potensial bisa memproduksi film berskala nasional, menimbang semua simpul yang dibutuhkan dirasa cukup memenuhi syarat.

Keyakinan sutradara yang pernah membesut film Sultan agung, Gatotkaca, Habibie & Ainun 2-3, Jomblo, dan beberapa film lainnya ini disampaikan saat berkunjung dan memberikan  pemahaman literasi digital, film, dan industrinya didepan siswa-siswi SMA Negeri 2 Purwokerto.

BACA JUGA:Film Jumbo Buatan Anak Bangsa, Kenalan Yuk Sama Pengisi Suaranya!

"Potensi calon investor, para sineas, dan talenta keaktoran di kabupaten Banyumas ini sebenarnya sangat besar, tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya. Tinggal bagaimana menahami lingkup industri yang harus dilewati saja yang perlu diserap serta diberikan pendampingan dari para profesional," ujar pria yang selalu berduet menyutradari film Bersama Hanung Bramantyo ini.

Selain itu, untuk lokasi dan fasilitas lainnya dilihat sudah cukup memadai untuk produksi film berskala Nasional.

"Saya pribadi sering menawarkan lokasi pembuatan film di area Purwokerto pada para produser maupun sutradara, yang sekiranya sesuai konsep mereka. Minimal jika terjadi bisa mengangkat potensi daerah dikancah Nasional serta bisa menularkan semangat baru bagi para seniman maupun sineas local," tambahnya dengan penuh antusias.

Anggota DPR-RI Fraksi PKS, H Jalal Abdul Nasir juga menyakini hal yang sama, dan siap mendukung kebutuhan produksi jika peluang besar dan positif ini benar-benar terlaksana dikota kelahiranya.

BACA JUGA:Happy Salma Hadirkan Emosi Mendalam di Film Horor Tebusan Dosa

"Saya rasa sudah saatnya para seniman dan pelaku budaya dikabupaten Banyumas muncul dan berkarya dilevel Nasional, salah satunya membuat film layar lebar yang sedang memiliki pangsa pasar bagus ini. Soal kebutuhan pendanaan yang cukup besar untuk membuat film komersial, tentu bisa disikapi secara bersama oleh para pemangku kepentingan asal daerah yang memiliki kapasitas dan kegelisahan sama," ungkap Jalal yang juga alumni SMA Negeri 2 Purwokerto.

Sebagai tindak lanjut, Djo dan Jalal sedang membidik gagasan membuat film kebangsaan yang mengangkat sejarah perjuangan Jenderal Soedirman, pahlawan Nasional asal daerah yang perlu diabadiikan dalam layar lebar.

Meski membutuhkan keseriusan khusus dan melibatkan beberapa kekuatan lokal, tetapi tidak mustahil gagasan tersebut bisa terlaksanan dalam tahun ini.

"Betul saya dan H Jalal sedang merumuskan gagasan film yang cukup menyerap energi ini. Jenderal Soedirman bisa jadi lokomotif kebangkitan film lokal yang berskala nasional. Tidak hanya dikabupaten banyumas tetapi juga bisa jadi percontohan kota-kota lain di Indonesia untuk berani mengangkat potensi daerahnya," kata Djo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait