Gubernur Jateng Pimpin Upacara, 1.800 Pendekar Cilik Ramaikan Hardiknas
penampilan pendekar cilik warnai hardiknas 2025, 1800 pendekar silat tampil di alun-alun banyumas, banyumas jadi tuan rumah hardiknas tingkat jateng, gubernur jateng pimpin hardiknas di banyumas, slb negeri purwokerto diresmikan saat hardiknas, dinas pend-JUNI R/RADARMAS-
PENDEKAR. 1.800 pendekar cilik meramaikan peringatan Hardiknas tahun 2025.
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat provinsi di Alun-alun Banyumas, pada Jumat 2 Mei 2025. Momen Hardiknas tersebut, turut diramaikan dengan penampilan silat 1.800 pendekar cilik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, Kabupaten Banyumas menjadi tuan rumah perayaan Hardiknas tingkat Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya ada beberapa hal yang membuat, Kabupaten Banyumas terpilih menjadi tuan rumah.
"Hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hardiknas tahun 2025, yang sebetulnya ini provinsi tetapi dipusatkan di Banyumas. Pertama adalah ada satu unit sekolah baru milik provinsi yang ada di Jawa Tengah, kedua PNF dan prestasi kita termasuk bagus," kata dia.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Demo Hardiknas dan Hari Buruh, Mahasiswa Soroti UKT Unsoed yang Naik hingga Rp 50 Juta
BACA JUGA:Pagelaran Wayang Program Dindik Banyumas Bakal Jadi Kegiatan Rutin Tahunan Hardiknas
"Nanti juga banyak hal yang bisa dilakukan termasuk ada penyerahan bantuan, juga peresmian SLB Negeri Purwokerto. Dan ada penampilan 1.800 pendekar silat yang ada di Kabupaten Banyumas," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan, pada hakekatnya pendidikan pendidikan adalah proses membangun keperibadian yang utama, akhlak yang mulia dan peradaban bangsa
"Karena itu, sangat tepat di mana Bapak Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai prioritas," terangnya.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor, dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa negara yang adil dan makmur.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas dengan Donor Darah Sukarela
BACA JUGA:600 Orang Penampil Tari
"Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutuskan masalah rantai kemiskinan dan bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, peningkatan kualitas, serta kinerja guru melalui peningkatan kualitas dan kompetensi serta kesejahteraan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


