Lapangan Mengelupas, Atlet Takraw Tetap Antusias Latihan Jelang Kejurwil Pra Popda
Atlet pelajar bersemangat latihan mandiri di lapangan sepak takraw dengan lantai cor sebagian telah mengelupas menjelang pra Popda kejuaraan wilayah Karesidenan Banyumas. -FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Atlet pelajar cabang olahraga sepak takraw Kabupaten BANYUMAS saat ini masih melakukan latihan mandiri. Menjelang pra Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) kejuaraan wilayah (kejurwil) Karesidenan BANYUMAS tahun 2025.
Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Banyumas mencatat sepuluh atlet pelajar tingkat SMA/sederajat lolos seleksi untuk mewakili Kabupaten Banyumas pada pra Popda Kejurwil Karesidenan Banyumas.
"Sebelum ke Popda provinsi, ada kejuaraan sepak takraw per wilayah karesidenan dulu," kata Ketua Umum PSTI Kabupaten Banyumas Ahmad Suryanto.
Sebagian atlet pelajar tingkat SMA/sederajat itu berasal dari Sumpiuh. Mereka setiap sore dijadwalkan latihan mandiri di lapangan SDN 4 Sumpiuh bersama pelatih Suyatno.
BACA JUGA:Atlet NPCI Cilacap Sumbang 43 Medali di Peparnas XVII
BACA JUGA:Wushu Pelajar Banjarnegara Unjuk Gigi di Popda, 48 Atlet Ramaikan Ajang Pembinaan Bakat
Meski lapangan sepak takraw dengan kondisi permukaan lantai cor sebagian telah mengelupas. Atlet tetap antusias menjalani latihan mandiri.
Direncanakan sepuluh atlet itu bakal menjalani pemusatan latihan di akhir bulan April. Sebab, sudah mendekati pelaksanan turnamen wilayah Karesidenan Banyumas yang dijadwalkan pada 6 Mei mendatang.
Sementara itu, terdapat berbagai pertimbangan pada seleksi atlet untuk mewakili Kabupaten Banyumas pada pra Popda Kejurwil Karesidenan Banyumas. Diantaranya atlet merupakan peraih juara pada event tahun sebelumnya.
"Dari pengamatan, seleksi melihat kemampuan atau skill masing-masing atlet," sambung Ahmad.
BACA JUGA:Seleksi Atlet Disabilitas Digelar di Banjarnegara, NPCI Targetkan 75 Binaan Baru
BACA JUGA:Temui Wakil Bupati, Atlet Bulutangkis PON asal Purbalingga Adukan Masalah
Faktor kedisiplinan dan membangun kekompakan serta kondisi mental juga menjadi poin bagi atlet dapat lolos seleksi pra Popda. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


