Warga Buniayu Swadaya Bangun Jembatan Darurat

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Desa Buniayu Kecamatan Tambak melakukan gotong royong swadaya pembuatan jembatan darurat dari bambu, Senin (17/2/2025) di Sungai Ijo di wilayah Dusun 4.

Kepala Dusun 4 Desa Buniayu Supriyono mengatakan mendesak dibangun jembatan darurat untuk lalu lintas warga di dua kabupaten yaitu Banyumas dan Kebumen.

"Supaya lalu lintas keseharian warga antar kabupaten tidak memutar terus. Apalagi kalau lebaran nanti pasti ramai, jembatan dibutuhkan," kata Supriyono.

Oleh karena itu, warga dari Kabupaten Kebumen yaitu Desa Rowokele juga turut berpartisipasi dalam pembangunan jembatan darurat. Aktivitas lalu lintas tanpa adanya jembatan memutar sekira dua kilometer.

BACA JUGA:Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah Ditahan 20 Hari

BACA JUGA:Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah Diserahkan Kepada Kejari Purbalingga, Langsung Ditahan

Supriyono menyebut terdapat kendala dalam proses pembangunan jembatan darurat. Warga belum menguasai teknik pembuatan jembatan sasak.

"Baru pertama kali membuat jembatan sasak. Masih pada bingung bagaimana tekniknya, sehingga tidak menargetkan selesainya kapan. Serampungnya saja," sambung Supriyono.

Jembatan darurat merupakan pengganti sementara jembatan permanen yang mengalami kerusakan terdampak bencana beberapa waktu lalu. Sembari menantikan pembangunan dari pemerintah, warga swadaya membuat sasak.

Jembatan sasak untuk aktivitas keseharian warga. Juga, jalur pendidikan, ekonomi dan pertanian. Jembatan dapat dilintasi sepeda dan kendaraan roda dua.

BACA JUGA:DPU Banyumas Siapkan Dua Opsi Penanganan Jembatan Gantung Sidabowa - Karanganyar

BACA JUGA:Alokasikan Rp 7,445 M untuk Pemeliharaan Jalan Berkala, Ruas Jalan Akses Jembatan Wika Dibangun Tahun Ini

"Kemarin dari dinas meminta foto kondisi di lokasi. Kami menunggu pembangunan jembatan permanen," tandas Supriyono. (fij)

Sumber: