Presiden Prabowo Subianto Batal Kunjungan Kerja di Purbalingga
Ground breaking revitaliasi sekolah di Purbalingga, termasuk SMPN 1 Purbalingga dilaksanakan secara daring.-Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, batal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purbalingga pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pada Jumat, 2 Mei 2025 besok.
Kabupaten Purbalingga batal menjadi lokasi peluncuran tiga program unggulan bidang pendidikan. Yakni, revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, serta penyaluran insentif bagi guru non ASN.
Hal itu diungkapkan oleh Kabar Prokompim Setda Purbalingga Titis Panjer Rahino, kepada Radarmas, Kamis, 1 Mei 2025.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari tim Kemendikdasmen yg beberapa waktu hadir di Purbalingga, bahwa rencana groundbreaking Bantuan Satpend oleh Presiden tidak jadi dilaksanakan di Purbalingga," ungkapnya.
BACA JUGA:Luncurkan Tiga Program Unggulan, Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Purbalingga
BACA JUGA:Dilantik Presiden Prabowo, Syamsul-Ammy Resmi Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Cilacap
Dia menambahkan, informasinya akan dialihkan di Bogor dengan berbagai pertimbangan dari Protokoler Kepresidenan, salah satunya pada tanggal 2 Mei 2025, Presiden ada beberapa agenda penting.
"Sehingga diambil alternatif groundbreaking pd lokasi terdekat, yakni di Bogor," lanjutnya.
Informasi batalnya kunjungan Presiden Prabowo ke Purbalingga, sudah terlihat bebarapa waktu lalu. Hal itu terungkap, ketika perwakilan SMPN 1 Purbalingga melakukan zoom meeting dengan tim Kemendikdasmen.
Saat itu, tim dari Kemendikdasmen pelaksanaan ground breaking rehabilitasi sekolah di SMPN 1 Purbalingga dilakukan secara daring, dengan Presiden.
BACA JUGA:Kakek Presiden Prabowo Subianto Asal Banyumas, Dalam Kajian Sebagai Pahlawan Nasional
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Pastikan Masa Depan Guru Lebih Cerah, Rektor UMP Apresiasi Kebijakan
Sebab, Presiden akan melakukan ground breaking di Bogor. Tidak jadi dilaksanakan di Purbalingga, seperti rencana sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMPN 1 Purbalingga Eni Rudianti, saat rapat bersama Komite Sekolah, dalam rangka persiapan ground breaking.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


