Pilkada Purbalingga 2024 Dinilai Demokratis Meski 20 Ribu Suara Tidak Sah
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari, saat membuka kegiatan FGD.-Aditya/Radarmas-
BACA JUGA:KPU Serahkan Dokumen Penetapan Kepada Ketua DPRD, Pelantikan Fahmi-Dimas Segera Diusulkan
Menurut Ketua Penyelenggara FGD, Prima Intan, forum ini bertujuan untuk memahami berbagai kendala dan hambatan yang terjadi selama penyelenggaraan pilkada, serta menggali saran dan masukan guna meningkatkan kualitas pemilihan di masa depan.
“FGD ini juga bertujuan untuk memvalidasi data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner yang dibagikan kepada peserta,” kata Prima Intan.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat ditemukan solusi strategis guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah perlunya sosialisasi yang lebih masif dan efektif kepada masyarakat agar kasus tingginya suara tidak sah dapat diminimalisir di pemilu berikutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


