Cuaca Buruk, Mobil Bermasalah? Ini Cara Mengatasinya!

RADARBANYUMAS.CO.ID - Cuaca ternyata memiliki dampak yang cukup besar terhadap performa kendaraan, terutama dalam hal konsumsi bahan bakar.

Beberapa pengendara mungkin merasa bahwa mobil mereka lebih boros saat musim panas dibandingkan musim hujan atau dingin. Tapi, apakah ini benar-benar terjadi atau hanya perasaan saja? Yuk, kita bahas lebih dalam.

Ketika suhu udara naik, mobil bisa jadi lebih boros karena beberapa hal. Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan AC yang lebih sering dan lebih lama.

Udara yang panas membuat kabin mobil terasa gerah, sehingga pengemudi cenderung menyalakan AC lebih tinggi. Sayangnya, hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang meningkat, bahkan bisa naik sekitar 10-20%.

BACA JUGA:Mobil SUV Irit dan Kencang! Ini 3 Pilihan Terbaik yang Nyaman & Tangguh

BACA JUGA:Daftar Harga Motor Matic Murah yang Tahan Cuaca Buruk

Selain itu, suhu yang panas juga memengaruhi tekanan udara dalam ban. Saat udara mengembang, tekanan ban bisa meningkat dan membuat daya cengkeramnya terhadap jalan berubah.

Performa Mobil Saat Cuaca Buruk--

Kalau grip ban tidak optimal, mobil bisa jadi kurang efisien dalam menggunakan bahan bakar. Itu sebabnya, penting untuk mengecek tekanan ban secara rutin.

Lalu ada juga pengaruh suhu terhadap mesin. Saat panas ekstrem, mesin mobil bisa bekerja lebih keras karena sistem pendinginnya harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu tetap stabil.

Kalau sistem pendingin kurang optimal, mesin bisa lebih cepat panas dan akhirnya butuh lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan performanya.

BACA JUGA:Perlu Tahu ! Ini yang Harus Dilakukan Apabila Mobil Mogok Saat Perjalanan Jauh

BACA JUGA:Tips Memilih Mobil Bekas Eropa Agar Tidak Terjebak Biaya Perawatan Besar

Sebaliknya, ada juga anggapan bahwa saat cuaca dingin, mobil jadi lebih hemat bahan bakar. Namun, faktanya tidak selalu demikian. Di tempat-tempat dengan suhu sangat rendah, justru konsumsi bahan bakar bisa meningkat. Kenapa begitu?

Sumber: