Cuaca Buruk, Mobil Bermasalah? Ini Cara Mengatasinya!

BACA JUGA:Mobil Boros Bensin? Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Selain mesin, suhu lingkungan juga berdampak pada beberapa komponen lain seperti aki dan oli.

Saat suhu tinggi, reaksi kimia dalam aki terjadi lebih cepat, yang bisa mempercepat korosi dan memperpendek umur aki. Sebaliknya, dalam kondisi dingin, aki bisa kehilangan daya lebih cepat, bahkan bisa membeku jika berada di tempat dengan suhu ekstrem.

Oli mesin juga bisa terdampak oleh suhu. Jika oli terlalu kental saat dingin atau terlalu encer saat panas, maka performa mesin bisa terganggu. Karena itu, penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan kondisi iklim tempat mobil digunakan.

Jadi, apakah benar mobil lebih boros di musim panas? Ya, tapi bukan hanya karena suhu yang tinggi, melainkan juga akibat penggunaan AC yang lebih sering, tekanan ban yang berubah, dan mesin yang bekerja lebih keras.

BACA JUGA:Resmi Masuk Pasar Indonesia, Inilah 4 Merek Mobil Baru Asal China yang Meramaikan IIMS 2025

BACA JUGA:Renault Kwid, Mobil Eropa Harga di Bawah Rp 200 Juta yang Irit dan Nyaman

Namun, cuaca dingin yang ekstrem juga bisa membuat mobil boros karena mesin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu ideal dan oli yang lebih kental membuat pergerakan mesin kurang efisien.

Agar konsumsi bahan bakar tetap efisien dalam segala kondisi, pastikan untuk selalu melakukan perawatan rutin dan menerapkan gaya berkendara yang bijak.

Dengan menjaga tekanan ban, menggunakan oli yang sesuai, dan mengatur penggunaan AC dengan tepat, konsumsi bahan bakar bisa ditekan, sehingga mobil tetap irit di musim panas maupun musim dingin.

Apakah Anda pernah merasakan perbedaan konsumsi bahan bakar pada musim tertentu? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

BACA JUGA:Batmobile! Dari Koleksi Mewah hingga Kreasi Mahasiswa

BACA JUGA:Nissan Juke: Crossover Unik dengan Desain Futuristik

Sumber: