Cuaca Buruk, Mobil Bermasalah? Ini Cara Mengatasinya!

Pertama, saat suhu udara rendah, mesin butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu kerja optimal. Selama proses pemanasan ini, mesin bekerja kurang efisien dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar. 

Kedua, oli mesin juga lebih kental di suhu dingin, sehingga pergerakan mesin menjadi lebih berat. Mesin pun harus bekerja lebih keras untuk mencapai kinerja maksimalnya.

Selain itu, udara dingin bisa membuat tekanan ban menurun lebih cepat. Ban yang kurang tekanan membutuhkan tenaga ekstra saat melaju, yang akhirnya berimbas pada borosnya konsumsi bahan bakar.

BACA JUGA:Ngabuburit dengan Merawat Mobil, Kegiatan Seru dan Bermanfaat!

BACA JUGA:Alasan Toyota Innova Menjadi Mobil Paling Laris di Indonesia

Kalau dibandingkan, musim panas cenderung membuat mobil lebih boros dibandingkan musim dingin, terutama karena penggunaan AC yang lebih tinggi dan kerja ekstra pada sistem pendinginan mobil.

Namun, jika cuaca dingin terlalu ekstrem, bahan bakar juga bisa lebih boros karena mesin butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu optimalnya.

Menurut pakar konversi energi otomotif dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Widya Aryadi, kandungan oksigen dalam udara juga berpengaruh pada efisiensi bahan bakar.

Udara dingin mengandung lebih banyak oksigen, sehingga pembakaran di dalam mesin bisa lebih baik. Sebaliknya, di cuaca panas, tekanan udara di ruang bakar bisa berubah dan memengaruhi efisiensi pembakaran.

BACA JUGA:Toyota Fortuner Diesel 2010 Manual – Mobil Tangguh, Irit, dan Nyaman! Ini Faktanya!

BACA JUGA:Toyota Soluna ! Mobil Sedan Kompak Irit Bahan Bakar yang Masih Diminati di Pasar Mobil Bekas

Selain itu, logam dalam mesin juga bereaksi terhadap suhu.

Saat panas, komponen logam bisa memuai dan menyebabkan gesekan lebih besar, yang akhirnya mengurangi efisiensi mesin. Sebaliknya, dalam kondisi dingin, celah antar komponen lebih presisi, sehingga mesin bekerja lebih stabil.

Meskipun musim panas bisa membuat mobil lebih boros, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar:

• Atur suhu AC secukupnya agar tetap nyaman tanpa membuat mesin bekerja terlalu keras
• Pastikan tekanan ban selalu dalam kondisi optimal untuk mengurangi hambatan saat berkendara
• Mengurangi paparan langsung sinar matahari bisa membantu menjaga suhu kabin agar tidak terlalu panas saat pertama kali menyalakan mobil
• Pastikan kendaraan menggunakan oli dan cairan pendingin yang cocok dengan kondisi cuaca agar mesin tetap bekerja optimal
• Kurangi beban kendaraan yang tidak perlu, karena semakin berat mobil, semakin besar tenaga yang dibutuhkan, yang artinya semakin banyak bahan bakar yang terpakai

BACA JUGA:Wuling New Air ev: Mobil Listrik Ramah Lingkungan yang Menjadi Pilihan Cerdas di 2025

Sumber: