Pakai Pertamax, Pemudik: di Tanjakan Mesin Tetap Prima
Bhabinkamtibmas Polsek Kemranjen sedang memberikan himbauan kepada pengguna kendaraan roda empat yang antre bahan bakar minyak di SPBU Kedungpring, Kemranjen.-FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu uji performa kendaraan. Sebab, jauh jarak tempuh dengan medan jalan tak selalu landai.
Hal tersebut menjadi perhatian pengendara yang melintasi jalur selatan Jawa Tengah pada perjalanan mudik maupun balik lebaran. Seperti pemilihan bahan bakar minyak yang menunjang performa kendaraan.
Ahmad Wahyudi (28) asal Candirenggo, Kebumen mengaku tetap mengandalkan pertamax untuk kendaraannya selama perjalanan pulang-pergi lebaran. Jarak tempuh sekali jalan sekira 202 kilometer dari dan ke Wonogiri.
"Ketika di tanjakan, kendaraan memakai pertamax tetap prima," beber Wahyu, Kamis (3/4/2025).
BACA JUGA:Pertamax Jadi Andalan Pemudik di Jalur Selatan Jawa Tengah
BACA JUGA:Pemudik Jarak Jauh Tetap Pilih Pertamax, Lebih Nyaman Jadi Alasan
Meski sebelumnya berhembus berita viral tentang pertamax oplosan. Wahyu meyakini bahwa bahan bakar minyak jenis pertamax yang beredar di SPBU resmi adalah murni. Sehingga, ia tidak merasa tidak waswas untuk membeli pertamax.
Penggunaan pertamax dipastikan kenyamanannya oleh Wahyu untuk berkendara jarak jauh dengan sebagian medan jalan berupa tanjakan. Sebab, terbukti tarikan masih tetap lebih kuat dan gas lebih enteng.
"Pertamax oplosan itu menurut di berita, tapi kalau di lapangannya terjamin keasliannya," ujar Wahyu.
Terpisah, warga lokal Idhar Fauzi (33) di H+3 lebaran ini mengatakan baru melakukan tradisi mudik ke rumah mertua atau kampung halaman istri. Perjalanan dari Sumpiuh, Banyumas ke Kesugihan, Cilacap dengan jarak tempuh sekira 30 kilometer.
BACA JUGA:Pemudik Mulai Padati Jalur Selatan, Pilih Gunakan Pertamax Daripada Pertalite
BACA JUGA:Pertamax Turun 1 September 2024! Inilah Motor Matic yang Cocok Pakai Pertamax
Sebelum mudik, Idhar ke SPBU terlebih dahulu untuk membeli pertamax dan mengisi penuh tangki bahan bakar sepeda motor. Walaupun sempat booming berita pertamax oplosan. Ia mengaku tidak terpengaruh.
"Tetap pakai pertamax karena tidak ada keluhan. Tarikan lebih enteng dan buat nanjak lebih bertenaga," tegas Idhar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


