Banner v.2
Banner v.1

Perajin Jas Hujan Berharap Pemkab Kebumen Permudah Urusan HaKI

Perajin Jas Hujan Berharap Pemkab Kebumen Permudah Urusan HaKI

Achmad Fahrudin, salah satu perajin jas hujan di Desa Roworejo tengah saat membuat jas hujan.--

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kerajinan jas hujan telah menghidupi ribuan warga di  Desa Roworejo Kecamatan Kebumen dan desa-desa di sekitarnya. Bahkan, kerajinan ini sudah merambah ke luar daerah.

Namun, masih belum semua produk jas hujan asal Kebumen ini memiliki Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Perajin pun berharap Pemkab Kebumen dapat mempermudah proses mereka dalam memeroleh hak tersebut.

Achmad Fahrudin, salah satu pengusaha jas hujan menyampaikan, belum semua perajin di wilayahnya menggunakan merk mereka sendiri. "Kami berharap Pemkab dapat mendukung usaha ini. Salah satunya mempermudah perajin bila ingin mengurus merk," katanya, kemarin.

Merk yang sudah terdaftar, diakuinya cukup membantu para perajin. "Jadi kalau ada pihak-pihak lain yang menggunakan merk kami, perajin bisa memberikan teguran," uja perajin yang menggunakan merek Kuda Laut untuk produknya tersebut.

BACA JUGA:Rapimda, PPDI Kebumen Bakal Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa

BACA JUGA:Kendalikan Harga, Pemkab Kebumen Gelar GPM di 106 Desa

Selain soal merk dagang, Achmad Fahrudin berharap, usaha jas hujannya dapat lebih membantu warga yang membutuhkan pekerjaan. Pihaknya pun terbuka bila ada yang berminat.

Sebelumnya,  Desa Roworejo identik dengan usaha konveksi seragam dan tas sekolah. Namun sejak medio 2022 lalu, para perajin banting setir ke usaha jas hujan. Kabar baiknya, usaha baru ini justru meledak hingga perajin seperti Achmad Fahrudin sering kewalahan melayani pesanan konsumen.

Alhasil, Achmad Fahrudin membutuhkan karyawan lebih banyak. Ia pun mulai "merekrut" karyawan dari luar Kecamatan Kebumen, seperti dari Kecamatan Poncowarno dan Buluspesantren. "Saya berharap, usaha ini juga bermanfaat bagi warga di luar desa atau kecamatan kami (Kebumen). Khususnya untuk ibu-ibu rumah tangga agar dapat memeroleh penghasilan," ujarnya. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: