Bisa Bertahan 1 Tahun, Ini Sate Ambal Kemasan Unggulan Kilang Cilacap di Pertamina UMK Academy
Proses pembuatan sate ambal Allisha dalam kemasan yang mampu bertahan hingga satu tahun.-PT KPI RU IV Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.iD – Kabupaten Kebumen yang berada di sisi timur Kabupaten Cilacap memiliki salah satu kuliner khas yang cukup populer, yakni Sate Ambal. Sebuah produk UMKM sate daging ayam yang empuk dengan ciri khas bumbu saos dari tempe rebus yang dihaluskan.
Yang menarik produk ini terus berinovasi, di antaranya dengan menghadirkan Sate Ambal kemasan yang mampu bertahan hingga satu tahun. Inilah Sate Ambal Allisha Kebumen yang turut meramaikan Pertamina UMK Academy 2024 dari Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.
Sate Ambal Allisha tampil dalam kemasan warna khas krem, isi 10 tusuk dan 20 tusuk.
"Sate Ambal kemasan ini berawal dari keinginan kami, menambah oleh-oleh khas Kebumen yang mampu bertahan lama. Karena salah satu kendala menjadikan sate ini sebagai oleh-oleh, adalah umur simpan yang sangat pendek," kata Titin Agustina, owner Sate Ambal Allisha.
BACA JUGA:Kilang Cilacap Lepas 2 Bus Program Balik Rantau Gratis 2025, Sinergi dengan Pemkab Cilacap
Titin menuturkan dari kendala umur simpan sate yang pendek itu memunculkan tantangan menghadirkan produk sate yang bertahan lama.
"Maka pada Desember 2016 kami mulai melakukan riset menghadirkan Sate Ambal kemasan hermetis, awet, dan aman dibawa ke luar kota. Maka jadilah Sate Ambal kemasan Allisha itu," lanjutnya.
Kediaman keluarga Titin Agustina di Tambakrejo RT01/03, Entak, Tambakrejo, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen sekaligus menjadi rumah produksi Sate Ambal Allisha. Sebuah ruangan khusus sebagai rumah produksi sate di sebelah rumah, didesain higienis dan steril sebagai standar tinggi produk sate kemasan.
Pengunjung yang hendak melihat langsung proses produksi wajib mengenakan peralatan safety sebagai prosedur wajib, seperti penutup kepala, masker, kaos tangan dan alas kaki khusus.
BACA JUGA:Kilang Cilacap Perkuat Budaya Keselamatan Kerja melalui Safety Leadership Program 4.0
"Dalam prosesnya, kami menggunakan ayam negeri dan ayam kampung," urai Titin.
Ia menceritakan, produksi sate kemasan diawali aktivitas fillet yakni memisahkan daging dari tulang, dilanjutkan pemotongan daging.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


