Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Paskah dan Doa Perdamaian untuk Gaza dari Lapangan Santo Petrus
25 Ucapan Paskah 2025 yang Penuh Harapan dan Menyentuh Hati--
Dalam kunjungan yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian, kedua pihak berdiskusi tentang kebebasan beragama dan situasi dunia yang tengah bergejolak.
Dalam pernyataan Vatikan, disebutkan bahwa pertemuan mereka berlangsung hangat dan membahas persoalan kemanusiaan global, terutama mengenai para pengungsi, migran, dan tahanan.
Semua itu dibahas dengan semangat kerja sama demi masa depan yang lebih damai. Paus juga sempat muncul pada Minggu Palma, menyapa lebih dari 20 ribu umat yang berkumpul.
Doa untuk Dunia yang Terluka
Momen emosional terjadi saat umat berusaha menyentuh tangan atau jubahnya saat ia dibawa menuju altar. Di tengah pemulihannya, Paus tetap menyempatkan diri untuk memberkati rosario dan memberikan permen kepada seorang anak laki-laki.
BACA JUGA:Kasus Varian Baru Covid-19 BA.2.86 dan EG.5 Telah Menyebar di Asia Tenggara
BACA JUGA:Kemistri Lee Ji Ah dan Kang Ki Young Terlihat Saat Pembacaan Naskah untuk Drama Terbaru Mereka
Dalam keadaan masih lemah, ia menghindari banyak keramaian sesuai anjuran dokter. Namun, keinginannya untuk tetap dekat dengan umat membuatnya terus muncul meski hanya sebentar.
Pada Sabtu malam sebelum Pekan Suci, Paus pergi ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk berdoa di hadapan ikon favoritnya, Salus Populi Romani. Tempat itu juga menjadi tujuan pertamanya setelah keluar dari rumah sakit.
Dalam pesan Minggu Paskah, Paus berterima kasih atas semua doa yang dipanjatkan umat untuk kesembuhannya.
“Di saat fisik saya lemah, doa-doa kalian membuat saya semakin merasakan kasih dan kelembutan Tuhan,” katanya dengan penuh rasa syukur.
BACA JUGA:NewJeans, Lee Junho, Hingga BSS, Inilah Daftar Lengkap Pemenang Asia Artist Awards (AAA) 2023
BACA JUGA:Alami Cedera Pergelangan Kaki, Jeonghan SEVENTEEN Absen di Agenda Konser Mendatang
Ia juga menyampaikan doa bagi para korban konflik di Sudan, Lebanon, Ukraina, Timur Tengah, Kongo, Myanmar, dan Sudan Selatan. Semua itu dibacakan oleh kardinal yang mewakilinya, sementara Paus menyimak dengan pasrah dari sisi altar.
Pesan Cinta yang Menggugah
Dalam homili Minggu Palma yang disampaikan oleh Kardinal Leonardo Sandri, umat diajak untuk memikul salib bersama mereka yang menderita di sekitar kita.
Simbol kepedulian dan solidaritas ditegaskan untuk mengawali Pekan Suci. Prosesi dimulai dari obelisk di tengah lapangan, di mana para kardinal membawa daun palma yang dirangkai indah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


